Mohon tunggu...
Thoriq Fathussalaam
Thoriq Fathussalaam Mohon Tunggu... Tentara - saya sebagai mahasiswa di universitas komputer indonesia

hobi saya berolahraga dan saya termasuk orang yang disiplin akan waktu dan selalu bertanggung jawab penuh atas hal yang saya lakukan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Hati yang Terpaut

22 Januari 2024   17:39 Diperbarui: 22 Januari 2024   17:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gallery pribadi thoriq

Adegan 1: Studio Desain Grafis - Pagi Hari

(Maya sibuk bekerja di studio desain grafisnya. Adrian datang menghampirinya.)

Maya: (tersenyum) Pagi, Adrian. Ada apa?

Adrian: (menghulurkan secarik kertas) Ini, aku pikir kamu mungkin tertarik. Rencana desain untuk proyek kita selanjutnya.

Maya: (mengambil kertas) Terima kasih, Adrian. Sepertinya proyek ini menarik.


Adrian: (senyum) Kau selalu membawa semangat baru ke dalam proyek-proyek kita.

Adegan 2: Kafe - Sore Hari

(Maya dan Rian duduk di kafe, tertawa dan berbicara tentang kenangan masa kecil mereka.)

Maya: Rian, Adrian benar-benar pria yang hebat. Dia selalu begitu perhatian dan penuh inspirasi.

Rian: (tersenyum) Ya, kau beruntung memiliki dia sebagai rekan kerja.

Maya: (berpikir sejenak) Tapi, Rian, ada sesuatu yang membuatku bingung. Ada perasaan aneh yang muncul ketika aku bersama Adrian.

Adegan 3: Pesta Malam - Kediaman Adrian

(Di pesta yang diadakan oleh Adrian, suasana meriah. Rian dan Maya terlihat bahagia.)

Adrian: (mengajak Maya berdansa) Kau terlihat luar biasa malam ini, Maya.

Maya: (tersenyum) Terima kasih, Adrian. Aku juga merasa bahagia.

(Rian memperhatikan mereka dari kejauhan, ekspresinya berubah.)

Adegan 4: Studio Fotografi - Hari Berikutnya

(Rian sedang bekerja di studio fotografinya. Maya datang mengunjunginya.)

Maya: Rian, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan.

Rian: Tentu, apa itu?

Maya: (berbicara dengan ragu) Aku merasa ada sesuatu yang aneh dalam hubunganku dengan Adrian. Aku tidak tahu bagaimana harus mengatasi perasaan ini.

Rian: (memandang Maya dengan serius) Mungkin... kamu harus memikirkan perasaanmu lebih dalam, Maya.

Adegan 5: Kafe - Sore Hari

(Rian dan Maya kembali ke kafe tempat mereka sering berkumpul.)

Maya: Rian, aku merasa terjebak di antara perasaan ini. Aku tidak ingin kehilangan persahabatan kita, tapi aku juga tidak bisa mengabaikan perasaanku terhadap Adrian.

Rian: (menatap Maya dengan penuh makna) Mungkin inilah saatnya kita menghadapi kenyataan, Maya. Kau harus menentukan pilihan.

Adegan 6: Taman Kota - Senja Hari

(Maya berjalan-jalan sendirian di taman kota, merenung. Rian dan Adrian muncul bersama.)

Adrian: Apa yang terjadi, Maya? Kau terlihat sedih.

Maya: (berbicara ragu) Aku harus berbicara dengan kalian berdua.

(Rian dan Adrian saling pandang, penuh kekhawatiran.)

Adegan 7: Puncak Taman Kota - Malam Hari

(Maya, Adrian, dan Rian duduk bersama di bawah bintang-bintang.)

Maya: (dengan hati-hati) Aku harus jujur dengan kalian. Aku merasa terjebak dalam perasaan cinta segitiga ini. Aku tidak ingin kehilangan kalian berdua.

Adrian: (mengangguk) Aku mengerti, Maya.

Rian: (tersenyum) Kita semua harus berusaha menjaga hubungan ini. Tapi, kita juga harus menghormati perasaan masing-masing.

Epilog: Studio Desain Grafis - Beberapa Bulan Kemudian

(Maya, Adrian, dan Rian bekerja sama seperti sebelumnya, meskipun dengan dinamika yang berbeda. Mereka belajar menerima perasaan masing-masing dan menjaga persahabatan yang kuat.)

Drama ini menggambarkan kompleksitas cinta segitiga dan upaya untuk mempertahankan hubungan persahabatan. Setiap karakter harus berjuang dengan perasaan mereka sendiri, dan akhirnya, mereka mencari cara untuk menjaga kedekatan mereka tanpa merusak ikatan yang sudah terjalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun