Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kondisi dan Pentingnya Literasi Digital bagi Kompasianer

6 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 6 Juli 2022   08:03 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi dari praktik jurnalis warga yang penuh dengan permasalahan soal kredibilitas | medium.com

Kurniawan, A. (2021, Juni 28). Tsunami Informasi dan Matinya Deontologi Jurnalisme. Harian Kompas, h. 2.

Kusumaningati, I. (2012). Jadi Jurnalis Itu Gampang!!!. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Nurhajati, L. et al. (2019). Panduan Menjadi Jurnalis Warga yang Bijak Beretika. Jakarta: Lembaga Artikel, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat London School of Public Relations.

Rahardi, K. (2012). Menulis Artikel Opini & Kolom di Media Massa. Jakarta: Penerbit Erlangga

Reuters Institute. (2021). Reuters Institute Digital News Report 2021. Oxford: University of Oxford.

Rich, C. (2010). Writing and Reporting News A Coaching Method Sixth Edition. Boston: Wadsworth Carnage Learning.

Romli, A. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.

Ron, R & Cormier, S. (2010). Handbook for Citizen Journalists. Denver: National Association of Citizen Journalist.

Yuniarto, T. (2021, Juni 28). Ironi Banjir Informasi di Mata Publik. Harian Kompas, h. 15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun