padahal sunyi hanya tempat sembunyi,Â
seperti doa-doa yang tak berbunyi,Â
yang mengaminkan nyali-nyali.
tersisih dalam bayang sedih,
mendamba pelukan yang abadi,
namun hati tetap merdeka, terbang bebas,
melintasi sunyi,Â
mencari makna yang hakiki
menikmati kerinduan abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!