20-7-20
Langit di atasku begitu cerah
Aku menyambutnya dengan suka cita
Segala puja hanya untuk-Nya
Kusambut hari dengan gembira
Seakan rahmat-Nya hanya untukku
Hari berganti siang
Awan menggantung berat di atasku
Aku gelisah dan resah
Berita kuterima dari hati yang telah terluka
Perpisahan yang datang tiba-tiba
Menorehkan duka yang tak terhingga
Â
Rintik hujan menemani tangisku
Seakan tahu duka di hatiku
Aku terguncang olehnya
Seperti ngilunya tulang tuaku saat tersiram air hujan
Berbagai tanya singgah di hati yang gundah
Mengapa dia pergi saat bunga baru mekar
Mengapa dia berlalu saat siang menjelang
Petir dan kilat menyambar
Mengingatkanku untuk tidak banyak tanya
Itulah misteri yang tak terselami oleh akal manusia
Hanya Dia yang tahu
Perlahan hujan reda
Petir menyembunyikan suaranya
Kilat menyimpan cahayanya
Aku pun tertunduk pasrah
Untuk sebuah raga yang tak berdaya
Untuk sebuah nama yang kusimpan di ruang hatiku
Kuserahkan pada-Mu segalanya
Beri jalan menuju-Mu
Agar senyum di ujung berkembang
Saat satu jiwa bertemu dengan-Mu
Selamat jalan
20-7-20 ini tak kan terulang
Namun aku selalu mengenangnya
Meskipun kau tak lagi di dunia
Ela...