Puisi: Segelas Sunyi, Serupa Lara
Di saat segelas sunyi menemani malam
dingin perlahan menyingkap serabut kelam
senja ranum pun belum sempat sampaikan salam
namun tubuh sepi bergegas memetik sisa temaram
Kerling rindu yang dahulu kau genggam
kini membayang berwajah muram
perlahan bersungut beranjak karam
akhirnya terhuyung ragu dan tenggelam
Selarik kata terucap lantang
"bukan risiko patut di terjang"
ketika gerimis cemas hadir mengundang
mengisi ruang rindu cinta terlarang
Aku mengira dirimu adalah cahaya
setia menghantar terang di celah gulita
menghias rapi di jendela kisah kita
hingga batas dirimu berpaling tanpa kata
Kini, jejak kenang kian pudar tak bersisa
hilang tersapu di culik angin senja
hening, tiada sapa atau pun tanya
terbelenggu rindu baru serupa lara
Baca juga Puisi: Bening Malam
@senimelipatluka, 13 April 2025
Tulisan ke-23 Tahun 2025
#Puisi ke-17 Tahun 2025
#Artikel ke-6 Tahun 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI