Saat Anda mengalami kondisi stres baik fisik maupun emosional, maka tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon kortisol.
Hormon kortisol sebenarnya mempunyai fungsi untuk mengendalikan stres yang dialami seseorang, oleh karenanya hormon kortisol sering juga disebut dengan hormon stres.Â
Namun masalahnya, jika hormon kortisol diproduksi terlalu berlebihan, maka justru akan menimbulkan efek gangguan fisik.
Demikian juga saat Anda sedang merasa terancam, maka bagian otak Anda akan menyalakan alarm yang memicu kelenjar adrenal memproduksi hormon adrenalin.
Hormon ini sedianya berperan mengendalikan respon tubuh terhadap ancaman. Kekurangan atau kelebihan hormon adrenalin sangat mungkin membuat seseorang mengalami gangguan-gangguan fisik.
Tanda-tanda Gangguan Psikis Stuck in
Pertama, menutup diri dari pergaulan. Para penderita stuck in biasanya merasa minder. Krisis kepercayaan diri yang dialami membuatnya tidak mudah bergaul dan bersosialisasi.
Kedua, merasa hampa dan kesepian. Orang-orang yang stuck in cenderung mengurung diri dan sering merasa kesepian.Â
Memikirkan masalah terus-menerus membuatnya terjebak dalam penjara pikiran negatif, akhirnya merasa hampa dan hidupnya tak berguna.
Ketiga, Stres dan frustasi.Â
"Stres adalah suatu kondisi di mana keadaan atau kenyataan tidak sesuai dengan harapan" -Anjas Permata