Mohon tunggu...
Pahliyani
Pahliyani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba Tuhan

Menyukai melamun yang ditemani kopi dan musik, lalu tidak memikirkan apa-apa tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Berpuasa Melelahkan dan Bagaimana Cara Mengatasinya

12 Maret 2024   12:59 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Bing AI

Saat bulan puasa tiba, banyak dari kita merasakan perubahan signifikan dalam rutinitas sehari-hari. Mulai dari jam makan yang diatur, kurangnya asupan cairan selama siang hari, hingga perubahan waktu tidur. Tak jarang, hal ini membuat sebagian orang merasa lebih lelah dibandingkan hari biasa. Namun, tahukah Anda bahwa rasa lelah tersebut bisa jadi bukan semata-mata karena berpuasa itu sendiri, melainkan karena kurangnya kegiatan yang disukai selama menjalankan ibadah puasa?

Kenapa Berpuasa Bisa Terasa Melelahkan?

  1. Perubahan Pola Makan dan Minum: Kurangnya asupan makanan dan minuman selama berpuasa secara alami akan mempengaruhi energi dan hidrasi tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi tingkat kelelahan.
  2. Perubahan Jadwal Tidur: Untuk umat Islam, bangun lebih awal untuk sahur dan melaksanakan sholat Tahajud bisa mengubah siklus tidur normal, yang mungkin menyebabkan rasa lelah.
  3. Kurangnya Kegiatan yang Menyenangkan: Terkadang, apa yang kita rasakan sebagai kelelahan sebenarnya adalah kebosanan atau kurangnya kegiatan yang memicu semangat dan kebahagiaan.

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Lelah Selama Berpuasa?

Solusi untuk mengatasi rasa lelah ini sebenarnya cukup sederhana---yakni dengan mencari dan melakukan kegiatan yang Anda sukai. Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat Anda coba:

  1. Berolahraga: Meskipun terdengar kontradiktif, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga di waktu yang tidak terlalu panas, misalnya setelah sahur atau sebelum buka puasa.
  2. Bermain Video Game: Bermain video game dapat menjadi cara yang baik untuk bersantai dan melepas penat. Pastikan untuk mengatur waktunya agar tidak mengganggu waktu ibadah dan istirahat.
  3. Membaca: Membaca buku bisa menjadi cara efektif untuk mengusir kebosanan dan memberikan asupan positif bagi pikiran. Pilihlah buku-buku yang ringan dan menghibur atau buku yang bisa menambah wawasan keagamaan Anda selama bulan puasa.

Kunci Utama: Keseimbangan dan Moderasi

Penting untuk diingat bahwa kunci dari semua aktivitas ini adalah moderasi. Terlalu banyak melakukan salah satu aktivitas bisa berdampak negatif, seperti mengurangi waktu tidur atau mengganggu konsentrasi dalam ibadah. Seimbangkan kegiatan harian Anda antara ibadah, kegiatan fisik, hobi, dan istirahat.

Berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tapi juga tentang mencari keseimbangan dan ketenangan batin. Dengan mengisi hari-hari puasa dengan kegiatan yang Anda nikmati, Anda akan menemukan bahwa bulan suci ini bisa menjadi waktu yang jauh lebih berarti dan kurang melelahkan.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menikmati dan mengatasi tantangan bulan puasa. Eksplorasilah aktivitas yang paling sesuai dengan Anda, dan buatlah pengalaman puasa tahun ini menjadi salah satu yang paling tidak terlupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun