Mohon tunggu...
Taaliya chumaeroh
Taaliya chumaeroh Mohon Tunggu... Lainnya - Tentang aku dan kamu

wanita sederhana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ku Namai Lampion Itu Namamu (3)

10 September 2021   00:49 Diperbarui: 10 September 2021   01:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan dari liang yang pertama ku buka
Ia mengirimkan alamat,

"Okee" Aku membalasnya
Dan seperti biasa belum ada 1 menit liang membalas kembali pesanku

"Sudah bangunkah?"
"Otw, kerja dongs..."
"Semangat "
(Aku tersenyum saat membacanya)
"Pasti..."
"Hati-hati berangkatnya..."
Hanya kulihat,karna apa?Bakal banyak sekali pertanyaan yang bakal liang tanyakan, jadi tak kubalas

Pesan masuk satunya aku abaikan, dan bergegas berangkat untuk kerja, tapi sebelum sampai aku ke apotek terdekat langgananku....

*
*
*
*
*

Setelah sampai ternyata apoteknya masih tutup, padahal biasanya apotek ini buka pagi, hari ini tak seperti biasanya


"Aelaaaa, tumben amat...."

 Sembari membuka handpone lalu Mencari  nomer telpon tyas, yah Tyas permata teman sekolahku sewaktu SMA, dulu kami  tidak begitu dekat bahkan tidak saling mengenal,jangankan menyapa tahu Kalo kami tenyata satu sekolah bahkan satu angkatan sajapun tidak tahu, kalo dulu sejauh mentari Tapi sekarang kami sedekat nadi yah begitulah hidup, tak terduga yahhhhhh

Belum sempat menelepon tiba-tiba ada  yang memukulku pundaku dari belakang

"woy..." Tyas menyapaku

Aku terkejud "allohuuuuu......"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun