Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecurangan adalah Bagian dari Demokrasi

23 Juni 2019   19:19 Diperbarui: 23 Juni 2019   20:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampan tuan kenakan dasi
Rambut di sisir belah kekiri
Kinerja KPU rakyat awasi
Judir Luber sesuai konstitusi

 Keracunan karena makanan basi
 Warga sakit segera ter-atasi
 Penyelenggara pemilu sesuai regulasi
 Sudahkah Bawaslu serius mengawasi

 Lauk sepiring pelengkap nasi
 Makan siang di restoran uni tini
 Kecurangan bagian dari demokrasi
 Adakah makna terselubung disini

 baja tembaga emas dan besi
 tambang berharga anak  negeri
 independensi Mahkamah Konstitusi
 jangan coba men intervensi

 Semua bagus tanpa kecuali
 Sanjungan berisi setengah hati
 Saksi fakta dan saksi ahli
 Semua disumpah dihadapan Illahi 

 Panggil istri janganlah bini
 Lebih sopan keluarga asri
 Istilah TSM populer dimasa ini
 Terstruktur Sistematis Masif itulah arti

 Apakah mimpi sekedar ilusi
 Ber angan sukses tanpa kreasi
 9 Hakim Mahkamah Konstitusi
 Putusan anda masa depan negri

 jurang dalam negri missisipi
 Hati hati ketika berdiri ditepi
 Berlaku curang merusak demokrasi
 Mau menang segala cara dilakoni

 Para pihak pesiteru berdebar hati
 MK Bersidang hanya 14 hari
 Semoga keputusan diambil nanti
 Murni berdasarkan hati nurani

 Singkong termasuk sejenis umbi
 Direbus digoreng enak sekali
 Semua sampaikan kebenaran nisbi
 MK pastikan kebenaran sejati 

 Di Singkarak terkenal ikan bilih
 bawa ke Jakarta naik pedati
 siapapun nanti presiden terpilih
 Itulah ketetapan takdir Illahi 

 

BHP, Ahad 23 Juni 2019
 Salamsalaman
 TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun