Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Bulan Desember

27 Desember 2018   01:47 Diperbarui: 27 Desember 2018   01:56 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pohon Natal di hadapanku cuma pohon plastik

pohon tadinya biasa dihias begitu cantik

untunglah tidak lagi pohon asli

walau nuansanya jadi jauh berbeda

harum cemara tak lagi hadir sensasi

tapi tanpa penebangan terpelihara lingkungan asri

(maka ini saranku

pakailah pohon cemara asli dalam pot

entah dari biji atau hasil cangkok

selesai dipakai tanamlah sebagai pokok)

.

pohon Natal pohon istimewa

pohon Natal ada setelah dihias

tanpa hiasan ia hanya pohon biasa

hal ini dgn mudah ditangkap paham

kita perlu memelihara kemanusiaan

seperti pohon yg tak diubah selain pohon

berhias dan menambah hias adalah pilihan

.

pohon Natal berciri utamakan cahaya

dahulu dihias dengan lilin lilin nyala

kini serangkai lampu led menggantinya

nama lainnya adalah Pohon Terang

sebab Yesus lahir dipercaya perayaan Hanukkah 

25 Kislev kalender Ibrani

yang juga dinamakan

"ag Ha-Urm" 

Hari Raya Terang

.

sebab tanpa Terang segala hias percuma

takkan jadi pemandu dalam gelap sesiapa jua

dan Terang itu hidup dan hangat

bergerak dalam gelap merambatkan panas

demikian juga manusia

harus menyimpan firman bercahaya dalam dirinya

dan terus tumbuh tinggi dan bercahaya

agar dunia melihat Tuhan peduli

tak membiar gelap menguasai dunia

.

dahulu sekali

pohon Natal digantungi permen gula

mungkin sekarang tradisi itu sudah tak lagi

padahal itu adalah perlambang

setiap orang boleh datang dan menikmati

buah Roh yg limpah dari pohon Terang

rasanya manis menyenangkan hati

demikian manusia hendaknya memberkati

mengeluarkan buah buah rohani bagi sesama

tanpa meminta imbal apa apa

selain segala puji bagi Dia

.

ah.... banyak sekali perlambang indah

dari Pohon Segenap Bintang

ada pita pita gemerlap di dedaunan

ada kado kado serak utk dihadiahkan

ada kartu kartu ucapan hangat 

ada kue kue khas Natal nan harum

dan lain-lainya

juga kumpul keluarga

juga nyanyian jiwa

juga pengampunan 

juga pemulihan

segalanya dalam satu

Damai Natal

.

.

.

jkt 271218

#puisibulandesember 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun