Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Potret Adat dan Adab dalam Jamuan Makan Pesta

6 Maret 2022   00:47 Diperbarui: 9 November 2022   17:58 2553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keranjang berisi nasi dan ember-ember berisi sayur berkuah untuk disajikan pada jamuan makan pesta adat Karo (Dok. Pribadi)

Pihak yang melaksanakan pesta tinggal menyiapkan biaya sesuai dengan menu masakan yang diinginkannya. Anak beru hanya perlu mengoordinasikan pembagian jamuan saat tiba waktunya makan.

Ada muncul pro dan kontra terkait realitas ini. Pihak yang pro menyatakan bahwa hal ini tidak bisa dihindari lagi, karena setiap orang kini sudah semakin sibuk bila dibandingkan dengan orang-orang pada masa dulu. Kesibukan masing-masing orang pada masa kini dirasa sudah terlalu merepotkan, terutama di kota-kota besar, bila diharapkan anak beru yang harus menyiapkan jamuan makan mulai dari a sampai z.

Sedangkan, pihak yang kontra mengatakan bahwa hal ini sudah mendegradasi peran anak beru terhadap kalimbubu dalam adat Karo. Realitas ini dipandang akan menjadi cikal bakal semakin berkurangnya kadar tanggung jawab dan sikap hormat menghormati dalam sistem hidup beradat.

Menyiapkan jamuan makan dalam sebuah pesta adat memang bukan sekadar memasak. Ada silaturahmi, kebersamaan, pembinaan sikap dan tanggung jawab, serta tolong menolong di dalamnya, begitulah idealnya. Namun, kenyataan yang tampak pada masa kini adalah sebuah realitas yang tidak terbantahkan.

2. Kesetaraan Gender di Dapur

Terlepas dari pro dan kontra atas realitas sosial itu. Ada hal menarik untuk diamati terkait penyiapan jamuan makan dalam sebuah pesta adat Karo.

Bila ada pandangan bahwa dalam sistem sosial patriarki, laki-laki hanya sibuk mempercakapkan hal-hal yang rumit soal adat di atas tikar yang digelar di tengah pesta, sedangkan kaum perempuan hanya patut sibuk memasak di dapur, nyatanya tidak demikian halnya.

Para pria yang mempersiapkan bahan-bahan masakan di dapur (Dok. Pribadi)
Para pria yang mempersiapkan bahan-bahan masakan di dapur (Dok. Pribadi)

Dalam setiap pesta adat Karo, mulai dari pesta yang kecil hingga pesta yang besar, kaum pria terlihat berkolaborasi dengan kaum perempuan di dapur-dapur. Bahkan, mulai dari berbelanja bahan-bahan dan bumbu kelengkapannya ke pasar, hingga juru masak utama didominasi oleh pihak anak beru dari kaum pria.

Adat istiadat yang sering dipandang kolot itu bahkan sudah sejak lama mewujudnyatakan kesetaraan pria dan wanita di ruang-ruang dapur pesta adat.

3. Realitas Adat dan Adab di Tengah Jamuan Makan pada Masa Kini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun