Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Proses Kreatif di Balik Layar, "Serunya Menginap di Tartu Flower Garden"

6 Juli 2021   23:44 Diperbarui: 31 Juli 2021   08:30 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengambil gambar dan video dari tepian embung Desa Kacinambun (Dokumentasi Pribadi)

Pendar kuning bercampur jingga lembayung senja di Kacinambun Highland-Siosar (Dokumentasi Pribadi)
Pendar kuning bercampur jingga lembayung senja di Kacinambun Highland-Siosar (Dokumentasi Pribadi)

4. Suasana Malam di Kacinambun Highland

Puas menikmati dan mengabadikan siluet lembayung senja dengan segala pesonanya, maka momen menarik selanjutnya adalah suasana malam. Berbeda bila kita berada di tepian danau atau tepi pantai dengan hiasan kelap-kelip lampu-lampu kapal yang sesekali lalu lalang, datang dan pergi dari dan ke dermaga, atau lampu mercu suar yang timbul tenggelam dalam rotasi ritmis.

Saat berada di ketinggian alam pegunungan Kacinambun Highland, kita bisa menikmati lampu-lampu rumah penduduk kota Berastagi dan Kabanjahe yang berada pada lembah nun jauh di bawah sana. Di samping itu kita juga bisa menikmati keindahan cahaya bintang dan rembulan pada malam dengan langit yang cerah tanpa awan.

Selain itu, hiasan lampu-lampu hias pada villa yang berdiri di lokasi ini adalah bagian pesona yang membuat suasana malam menjadi tampak lebih indah. Ditambah dengan aktivitas memanggang ikan/ daging (barbecue) saat malam hari, sangat cocok untuk menghangatkan sejuknya cuaca malam alam pegunungan. Suasana itu membangkitkan selera dan menambah lahap nafsu makan.

Makan malam penuh kehangatan bersama keluarga (Dokumentasi Pribadi)
Makan malam penuh kehangatan bersama keluarga (Dokumentasi Pribadi)

5. Membangun kehangatan bersama keluarga di sebuah villa berkonsep homestay

Saya banyak belajar dari penjelasan menarik yang ditulis oleh Celestine Patterson. Ia adalah seorang kompasianer sekaligus hotelier yang rajin menulis aneka pernak-pernik terkait dunia hospitality di Kompasiana.

Dari sana saya membayangkan bahwa "Tartu Flower Garden", tempat kami menginap semalam selama proses kreatif pembuatan konten ini adalah sebuah konsep hunian bergaya villa dengan nuansa homestay.

Hunian ini dilengkapi dengan dapur. Bermanfaat bagi penginap yang mau memasak menu kesukaan keluarga saat sarapan pagi, makan siang, atau makan malam yang hangat untuk dinikmati bersama keluarga pada akhir pekan.

Selain itu, konsep homestay membuat hunian ini juga menciptakan hubungan yang menyatu antara penginap dan pemilik rumah. Hal itu ditandai dengan tersedianya fasilitas rumahan dengan harga yang terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun