Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Keluarga, Rumah dalam Narasi Tanpa Suara

14 Maret 2020   20:59 Diperbarui: 14 Maret 2020   20:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fajar menyingsing tampak dari rumah (dokpri)

Sekalipun becek, rumah selalu lebih baik
Sekalipun berlumpur, jalan pulang tetap pantas,
Karena ia menuju rumah,
Bukankah ke rumah harusnya kita kembali?

Di rumah, kita harusnya selalu diterima,
Di rumah, kita harusnya tak pernah sendiri

Dengan caranya masing-masing,
Dan hanya dengan cara yang mereka bisa,
Rumah sepatutnya menjanjikan bahagia,
Di rumah sanalah keluarga saling berbagi rasa

Salam, kita satu keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun