Ini adalah bukti nyata bahwa Prabowo bukan hanya memimpin secara administratif, tetapi juga secara moral. Ia bersedia mengambil resiko demi mengoreksi kekeliruan sistematik yang sudah terlalu lama terjadi dalam praktik penegakan hukum di negeri ini.
Bangsa yang Memaafkan adalah Bangsa yang Maju
Abolisi dan amnesti tentu bukan penghapusan jejak kesalahan. Ini adalah pengakuan bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik bila dibangun di atas pengampunan, rekonsiliasi, dan persatuan, bukan balas dendam. Indonesia terlalu besar untuk dikecilkan oleh konflik elite dan ego sektoral.
Bangsa yang besar bukan hanya yang mampu menang, tapi yang mampu memaafkan dan merangkul. Dan Prabowo sedang membawa kita ke arah itu.
Saatnya Rakyat Mendukung
Langkah rekonsiliatif ini adalah bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih adil, damai, dan bermartabat. Keputusan ini tidak populer di semua kalangan, tetapi sejarah selalu berpihak pada mereka yang berani mengambil keputusan benar, bukan keputusan nyaman.
Mari kita sambut era baru ini dengan jiwa besar dan pikiran terbuka. Mari dukung Presiden Prabowo Subianto dalam misinya memulihkan keadilan, menyatukan bangsa, dan membangun Indonesia yang sungguh-sungguh merdeka, merdeka dari dendam, dari kebencian, dan dari politik balas-membalas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI