Hidup itu uang, wahai kawan.
Itu kata mereka yang selalu mendewa-dewakan uang. Mereka menempatkan uang pada posisi tertinggi. Mereka adalah robot-robot yang dikendalikan oleh uang. Tanpa jiwa dan tanpa perasaan.
Semua dapat dibeli jika punya uang.
Uang adalah segalanya.
Hidup itu terserah bagaimana caramu memandang wahai kawanku. Engkau boleh menggambarkan apa saja. Engkau boleh memaknai apa saja.
Tapi ingatlah bahwa caramu memandang salah menggambarkan seberapa hidup hatimu. Seberapa luas jangkauan pikiranmu. Atau seberapa bodoh kamu memaknai hidup.
Ingatlah kawan sebaik apapun maka gunakan hati sebagai kaca mata untuk memandang dunia. Di situ engkau akan bisa merasakan apa yang harus kamu lakukan.
Ingatlah setelah hidup akan ada hidup lagi.
Maka bersujudlah kepada Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H