Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Itu Bagaimana Caramu Memandang

28 Februari 2021   20:58 Diperbarui: 28 Februari 2021   21:45 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup itu uang, wahai kawan.

Itu kata mereka yang selalu mendewa-dewakan uang. Mereka menempatkan uang pada posisi tertinggi. Mereka adalah robot-robot yang dikendalikan oleh uang. Tanpa jiwa dan tanpa perasaan.

Semua dapat dibeli jika punya uang.

Uang adalah segalanya.

Hidup itu terserah bagaimana caramu memandang wahai kawanku. Engkau boleh menggambarkan apa saja. Engkau boleh memaknai apa saja.

Tapi ingatlah bahwa caramu memandang salah menggambarkan seberapa hidup hatimu. Seberapa luas jangkauan pikiranmu. Atau seberapa bodoh kamu memaknai hidup.

Ingatlah kawan sebaik apapun maka gunakan hati sebagai kaca mata untuk memandang dunia. Di situ engkau akan bisa merasakan apa yang harus kamu lakukan.

Ingatlah setelah hidup akan ada hidup lagi.

Maka bersujudlah kepada Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun