Mohon tunggu...
Teguh Supriyatno
Teguh Supriyatno Mohon Tunggu... -

Alumni FHUI 1989

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Rindu

18 Maret 2011   01:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:42 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik-titik air masih mengikutiku

sesekali petir ikut menyapa

setia berkabar bahwa hari akan tetap basah

disepanjang kakiku melangkah

Kutermenung dalam asa

akankah hangat itu akan kembali


menyentuh dan memeluk hatiku

yang beku dalam kerinduan

Hanya nafasmu yang kutunggu

tuk hidupkan rasa yang sekarat

tertindih batu gunung cintamu

yang bergelora maha dahsyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun