Mohon tunggu...
Teguh Prasetiyo
Teguh Prasetiyo Mohon Tunggu... MAHASISWA SOSIOLOGI

Studying Sociology | Menulis | Research

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecil Jangan Disangka Lemah

20 Agustus 2025   06:46 Diperbarui: 20 Agustus 2025   06:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi (Sumber: https://id.pinterest.com/pin/689261917988090493/)

Setetes embun jatuh di ujung daun,
terlihat rapuh namun menyuburkan tanah,
ia hadir setiap pagi dengan sabar,
tanpa keluh ia terus mengalir,
mengajarkan arti konsistensi yang sederhana.

Benih kecil yang ditanam di ladang,
disangka remeh lalu terlupakan,
namun dengan tekun ia tumbuh tegak,
menjadi pohon peneduh di terik siang,
hasil dari kerja keras yang tak pernah berhenti.

Jangan meremehkan langkah yang pendek,
karena jejaknya bisa menempuh perjalanan panjang,
ketekunan adalah nafas kekuatan sejati,
konsistensi menjelma menjadi cahaya yang kokoh,
meskipun dari kecil, sejatinya ia sumber kekuatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun