Mohon tunggu...
Teguh H Nugroho
Teguh H Nugroho Mohon Tunggu... Procurement - GA

Aku mencoba merangkai setiap isi hatiku dalam kata, hanya untuk kamu — satu-satunya alasan mengapa aku masih percaya pada cinta

Selanjutnya

Tutup

Love

Pelajaran dari Cinta Sejati

22 September 2025   01:02 Diperbarui: 22 September 2025   01:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Sejati | Sumber: Koleksi foto dari depositphotos.com

Lalu ada malam di Caf Sedjuk. Dengan cahaya temaram dan suasana hangat, kami menikmati makan malam sederhana. Tapi yang membuatnya berharga bukanlah menunya, melainkan obrolan panjang yang penuh makna.

Yang paling indah adalah ketika kami berdoa bersama. Saat itu, saya merasa doa kami melangit menjadi satu. Ada ketenangan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.

"Bahagia tidak selalu butuh mewah, kadang hanya butuh satu orang yang membuatmu merasa cukup."

Hati yang Tak Mau Berpaling

Dengan dia, setiap percakapan selalu berarti. Kami bertukar pikiran tentang hidup, mimpi, bahkan hal-hal kecil. Saya merasa benar-benar didengarkan, benar-benar dihargai. Itu yang membuatnya berbeda dari yang lain.

Membuka hati untuk orang baru setelah merasakan itu semua ternyata melelahkan. Setiap usaha terasa dipaksakan, karena hati ini menolak siapa pun yang mencoba masuk.

Ada orang-orang baik yang hadir, dengan tulus menawarkan kesempatan baru. Namun setiap kali, hati saya berbisik pelan, "Bukan dia."

"Sekali hati menemukan rumahnya, semua tempat lain hanya akan terasa persinggahan sementara."

Saya akhirnya mengakui: saya lelah membuka hati untuk yang baru. Karena hati ini masih terikat erat padanya. Dia tetap nomor satu, dan tidak ada duanya.

Pelajaran dari Rasa yang Dalam

Namun, di balik kelelahan ini, saya belajar sesuatu yang penting. Bahwa cinta sejati memang tidak bisa dipaksakan. Ia hadir dengan sendirinya, menetap tanpa izin, dan bertahan meski waktu terus berjalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun