Perjuangan Ibu
Karya
Tazkir
Di rahimnya kehidupan bersemi
Bagai benih disiram kasih
Sembilan bulan ia menggendong rembulan
Menyimpan luka dalam diam tanpa keluhan
Saat tiba sang fajar kehidupan
Jeritnya menggetarkan langit
Nyawanya terombang-ambing di ujung batas
Ia tersenyum menyambut tangis kecil itu
Tangan lembutnya sekuat baja
Mengayun... mendekap... menghapus lara..
Meski lelah merayap di pelupuk mata
Ia tetap berdiri...tanpa meminta apa-apa
Di bawah terik ia melangkah
Memikul beban di bahu renta
Keringat menjelma butiran mutiara
Tumbuh menjadi rezeki di meja keluarga
Ia bukan sekadar pelita di rumah
Tapi mentari tak pernah redup
Meski badai menghempas mimpi-mimpinya
Tetap berdiri demi anak-anaknya
Ibu.....
Anakmu selalu mendoakan mu
Engkaulah nafas dalam dada dunia
Pelukmu hangat doamu seluas samudra
Perjuanganmu abadi dalam setiap langkah kami
Surga selalu menantimu.....
(penulis guru SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah)