Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Inspiratif 35: Memahami Kegagalan

18 Agustus 2022   22:46 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:48 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memahami Kegagalan
==

Aku memotret sebuah kegagalan pada cangkir yang isinya tumpah. menjadi banjir. membawa bayangan dan pikiran. membentuk lembah lembah yang hitam, berlumpur.

Apakah kegagalan seperti ranting tua yang patah oleh angin, atau patah oleh waktu dan kesetiaannya sendiri?

Atau ia, kegagalan itu, hanya proyeksi, mekanisasi otak dalam persepsi dan pertimbangan pertimbangan. stigma. norma dan harapan harapan tinggi tentang kehidupan.

aku pikir, seperti siklus hujan dengan segenap ceritanya sejak awal penciptaan, kegagalan pun begitu, siklus dalam arus sungai kehidupan,  sisi sisi cadas dan curam yang tak terelakkan. memahaminya, adalah menyadari diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun