Ketika ufuk langit seperti menutup diri, datanglah rasa takut itu. Sesekali. Terbayang suatu kehilangan dan kehampaan, Â sepisau sepi yang siap menikam.Â
Apa yang kugenggam akan kulepaskan juga. Suka atau tidak. Di sini adalah tempat kebinasaan.
 Kita membangun fantasi fantasi. Membaca skala dan pedoman dalam pelepasan dan perjumpaan.Â
Saat kusadar, bahwa senja bisa bermula sebagai kisah perjumpaan, rasa takut itu reda sebentar. Lalu warna warna pikiran kembali menggelegak, Â seakan di sini selama lama.Â