dari peristiwa subuh
ke lorong lorong kota yang lusuh
dari kepalan tangan tangan rapuh
mematut harap
pada kesangsian yang jauh
tentang keadilan
dan keadaban.
lalu kisah cinta
dihimpit kekerasan malam
cintapun mengeras dari pengertian
menjadi sebongkah  batu yang sepi
sebagian orang memotret kisah itu
jadi peristiwa gairah
dan pengabdian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!