Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Taufiq Nur Azis Smart

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Aku Lelah

3 Juli 2022   06:40 Diperbarui: 3 Juli 2022   06:44 3076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan, aku lelah dengan keadaan ini, Meski aku tetap bersyukur.

Tuhan, aku lelah selalu bersabar, meski engkau menjanjikan kesabaran akan berbuah manis.

Tuhan, aku tau engkau dekat sekali denganku, meski terkadang aku yang menjauh darimu.

Tuhan, aku rindu Ibu. Meski kerinduanku hanya dalam renungan, dan keheningan.

Tuhan, aku rindu bapakku. Meski saat ini belum bisa bertemu.

Tapi aku merasa tenang Tuhan, jika aku merindukan Ibuku di alam sana. Tapi aku juga merasa tenang ketika bapakku sehat selalu, meski aku belum bisa bertemu bersilaturahmi.

Tuhan, aku tau. Kenapa orangtuaku memberikan pendidikan untukku, bukan untuk menjadi orang kaya, bukan pula menjadi orang terhormat. Melainkan agar aku selalu ingat Engkau Tuhan, dan selalu ingat untuk berbakti dan mendoakan orangtua.

Tuhan, aku lelah dengan keadaan ini, karena terlalu banyak keinginan.

Tuhan, aku sadar dengan banyaknya keinginan menjadikanku lelah menjalani kehidupan ini.

Tuhan, aku sadar bahwa dunia ini adalah kehidupan yang bersifat sementara, bukan merupakan tujuan akhir.

Tuhan, aku rindu dimana aku dulu merasakan ketenangan bathin, meski aku tak memiliki kekayaan yang seperti hari ini aku miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun