/1/
Engkau termenung, mengenang masa silam
Masa saat masih bersama - ibu tercinta
Yang menjadikan kamu seorang raja
Menjadikan kamu yang nomor satu
/2/
Makan sahur bersama
Walau terkadang mengumpat di dada
Kau masih ingin terus tidur
Sekarang kau hanya mengelus dada
Karena ibu telah tiada
/3/
Apa jadinya jika Ramadan tanpa ibu?
Semua akan hambar
Ramadan dan ibu bagai satu kesatuan
Ramadan bagai udara, dan ibu adalah napasnya
/4/
Sekarang bukalah mata
Semua yang ada akan binasa
Tinggal menunggu waktu saja
Cukup doa tercurah untuk ibu tercinta
***