Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Penuh Cerita: Kangen Ibu

7 Maret 2024   05:28 Diperbarui: 8 Maret 2024   15:58 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Ramadan by Bigstockphoto.com

Ramadan dari waktu ke waktu selalu penuh cerita. Di antara kita yang menjalankan ibadah puasa dipastikan menyimpan sejuta kenangan bersama momen-momen Ramadan. 

Terutama kenangan Ramadan tersebut terjadi pada masa kanak-kanak, masa dimana perkembangan kesadaran beribadah puasa tengah mengalami pembinaan dari  lingkungaa keluarga. 

Masa-masa itu menyimpan kenangan sholat tarawih bersama teman-teman di Masjid, jalan-jalan pagi sepulang sholat Subuh berjamaah di Masjid. 

Begitu juga kenangan ikut kegiatan membangunkan orang-orang untuk makan sahur dengan berkeliling kampung mneggunakan alat-alat musik seadanya. 

Kenangan kegiatan ngabuburit yaitu sebutan bagi kegiatan sore hari dalam menunggu berbuka puasa. Pada masa kecil kegiatan ngabuburit dilakukan beragam cara.  

Untuk generasi Baby Boomers, zaman saya yang lahir antara tahun 1946-1960 an kegiatan ngabuburit lebih banyak dilakukan dengan kegiatan olah raga sore yang ringan, memancing di sungai, bermain petak umpet atau aneka ragam permainan tradisonal. 

Ada juga kegiatan ngabuburit yang lebih produktif yaitu mengaji Al Quran bersama di Surau atau Masjid, sambil menunggu bedug Maghrib untuk berbuka puasa. 

Bagi generasi Z dan Milenial, tentu kegiatan ngabuburit sudah berbeda. Mereka lebih banyak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kecanggihan teknologi saat ini seperti bermain games on line.

Mereka mengisi kegiatan ngabuburit juga dengan berburu takjil untuk buka puasa. Atau mereka yang suka membaca, kegiatan ngabuburit dilakukan dengan membaca buku atau berselancar di jagad maya. 

Bagi saya kenangan masa kecil selama bulan Ramadan adalah kenangan bersama Ibu yang sekarang sudah Almarhumah. 

Kenangan ini menjadi sebuah momen dalam persiapan mental yang sekaligus menjadikan motivasi  untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh dengan KeberkahanNya. 

Kenangan indah saat berpuasa pada masa kecil bersama Ibu, sosok panutan yang pertama kalinya mengajarkan ibadah puasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun