Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jasad dan Yang Mempengaruhinya

29 Mei 2025   11:59 Diperbarui: 29 Mei 2025   06:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jasad Dan Yang Mempengaruhinya (https://www.canva.com/design/)

Tubuh manusia atau jasad memiliki hubungan yang erat dengan berbagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi kesehatannya, baik secara positif maupun negatif.

Dua faktor negatif yang seringkali merusak kesehatan fisik adalah toksin (racun) dan parasit.

Toksin berasal dari lingkungan, makanan, atau gaya hidup yang tidak sehat, sementara parasit adalah organisme yang hidup dan berkembang dalam tubuh manusia dengan cara merugikan inangnya.

Keduanya memiliki efek yang merugikan kesehatan fisik dan, dalam jangka panjang, juga dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Toksin adalah zat beracun yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, seperti konsumsi makanan, paparan lingkungan, atau penggunaan bahan kimia berbahaya. Toksin dapat berasal dari banyak sumber, termasuk polusi udara, bahan kimia dalam makanan olahan, kosmetik, produk pembersih, dan bahkan stres kronis. Ketika toksin menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat merusak organ-organ vital dan memengaruhi fungsi normal tubuh.

Makanan olahan, pewarna buatan, pengawet, dan bahan kimia tambahan sering kali mengandung zat-zat beracun yang, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menumpuk di dalam tubuh dan merusak organ-organ penting seperti hati dan ginjal.

Udara yang terkontaminasi oleh asap kendaraan, asap rokok, dan bahan kimia industri adalah sumber utama toksin yang dihirup oleh manusia. Partikel-partikel beracun dalam udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan penyakit jangka panjang seperti asma atau kanker paru-paru.

Banyak produk kecantikan, seperti kosmetik dan produk perawatan kulit, mengandung bahan kimia yang berbahaya jika digunakan terus-menerus. Begitu pula dengan produk pembersih rumah tangga yang mengandung zat beracun yang bisa terhirup atau terserap melalui kulit.

Toksin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ penting seperti hati, ginjal, paru-paru, dan jantung. Hati, sebagai organ yang bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi tubuh, sering kali menjadi yang paling terdampak oleh akumulasi racun.

Paparan terus-menerus terhadap toksin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit kronis.

Paparan toksin dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker, gangguan hormon, dan penyakit jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun