Mohon tunggu...
Tatiana Dayana
Tatiana Dayana Mohon Tunggu... Buruh - Makhluk Neverland

Aku bukan penikmat rindu, kopi, senja. Aku penikmat Kamu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Romansa Kelabu

22 Juni 2019   19:40 Diperbarui: 22 Juni 2019   19:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sepekan itu, isi otakku salah. 

Ia yang ku duga dulu adalah lelaki pada umumnya, ternyata berbeda. Ia realistis, humanis, dan benar-benar membuat aku jatuh hati lagi.

Namun sayang, dengan kondisi ku ia tidak mungkin benar-benar ku miliki. Tapi ia benar-benar tulus mengungkapkan isi hatinya.

Aku terus saja berdalih mengkhianati diri dan keadaan.

Aku seperti berada disebuah jurang, kemudian angin membuat aku jatuh. 

"Kenapa kamu gak mau ngetuk sedari dulu, kasihku?" dengan tatapan manisnya ia berucap seperti itu

"kamu udah ada tamu waktu itu" jawabku

Ia lantas menuliskan beberapa sajak untukku, mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan.

Aku penikmat kopi, kau pun sama.

Tapi kau berlalu pergi setelah kau rasakan nikmatnya

Sementara aku bertahan sampai kau datang, 

Menikmatinya lagi

Aku yang hanya bisa diam, meratapi sesal atas segala kondisiku kini. Aku ingin bercerita, tapi aku tidak mau ia berlalu pergi. Sudahlah, biar ia tahu sendiri nanti.

can you break your plan?1 week. Ight?

Semakin gila rasanya aku ini. Apa lagi saat malam yang tidak bisa ku ungkapkan beberapa kejadian yang ku lewati bersamanya. Tidak merujuk pada hal yang begituan. Tapi, di depannya aku menangis haru melihat tatapannya. Ia menyebut aku ini Kasih.

"Kasihku, bagaimana kalau aku tidak bisa berhenti mencintaimu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun