Menunggu di Bandara

Di antara kursi-kursi tunggu
Dan suara dari ruang informasi
Aku duduk diam termangu
Menata rasa yang berdiam di hati

Koper-koper berlalu lalang
Wajah-wajah datang dan pergi
Mataku melihat sekeliling
Sambil terus mencari-cari

Teringat percakapan terakhir kita
Tentang waktu, jarak, dan janji
Apakah kau masih mengingatnya
Ruang tunggu ini menjadi saksi

Saat suara dari pengeras berbunyi
Rasa rindu kian menyesaki
Tapi aku masih harus bersabar diri
Pesawatmu belum juga menepi

Detik pun berdenting perlahan
Dalam debar yang tak tertahan
Aku masih menanti hadirmu di sini
Bersama harapan yang tak henti

Hingga akhirnya suara itu terdengar
Pintu kedatangan pun terbuka lebar
Di antara langkah yang berhamburan
Mataku melihat kau sedang berjalan

Di bandara ini aku belajar sesuatu
Bahwa menunggu butuh kesabaran
Dan juga rasa percaya yang menyatu
Sebelum akhirnya terjadinya pertemuan

Tempat rindu akhirnya bermuara
Dalam tatap dan senyum bahagia
Penantian pun seolah bermakna
Saat akhirnya kau dan aku bersua

Jakarta, 29 Juni 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana