Apakah Anda Tahu, jika banyak buku-buku dari Marcus Aurelius sebenarnya bukan untuk sebuah publikasi? Sebelumnya, perlu diketahui jika Marcus Aurelius adalah seorang kaisar Roma sekaligus seorang filsuf STOIC pada tahun 161-180 Masehi. Salah satu bukunya yang terkenal adalah buku yang berjudul "Meditation". Uniknya, buku ini sebenarnya merupakan kumpulan tulisan dari kegiatan journalingnya.
Jadi, apa itu journaling?
Journaling adalah kegiatan menuangkan sebuah pikiran dan perasaan maupun emosi ke dalam bentuk tulisan, agar dapat dipahami dengan baik dan jelas. Akan tetapi, apakah journaling hanya sebatas kegiatan menulis saja?
Journaling sebenarnya hampir sama dengan menulis dalam buku diary. Akan tetapi, journaling dapat digunakan juga sebagai tempat kreativitas seseorang diasah. Dalam journaling, Anda bisa menuliskan apapun yang Anda mau, di mana pun itu. Bisa sebuah pencapaian, keinginan, goals, rencana Anda, dan lain sebagainya. Tidak hanya hal-hal itu saja, dalam journaling kalian bisa menempelkan potongan kertas ataupun majalah (scrapbook), sticker, melukis buku journaling, menggambar sebuah visual, dan lainnya. Dewasa ini, bentuk journaling ini disebut juga visual journaling atau art journaling.
Bahkan, orang-orang yang sekelas seniman juga tokoh peradaban dunia seperti Leonardo da Vinci, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, dan tentunya Marcus Aurelius, juga memanfaatkan journal untuk kehidupannya. Jadi, apakah journaling memiliki manfaat yang luar biasa, sehingga kaisar Roma seperti Marcus Aurelius juga tokoh-tokoh dunia memanfaatkannya?
Sebagai seorang kaisar juga filsuf, mungkin saja Marcus Aurelius telah mengetahui manfaat psikologi yang dibawa journaling. Untuk itu, simak terus halaman ini untuk mengetahui apa saja manfaat journaling bagi diri seseorang.
1. Belajar Dari Diri Sendiri
Sudah berapa banyak Anda membandingkan hidup Anda dengan orang lain? Lalu, seberapa banyak Anda belajar dari pengalaman orang lain untuk diterapkan ke kehidupan Anda, ketimbang Anda belajar dari diri Anda sendiri?
Journal sendiri dapat diisi dengan semua pengalaman Anda, hal-hal yang Anda lakukan, emosi, pemikiran, dan lainnya. Setiap orang memiliki keunikannya sendiri, begitu pula dengan situasi yang dihadapi oleh mereka. Satu-satunya orang terbaik yang harus dibandingkan dengan diri Anda adalah diri Anda sendiri.