Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar dari Kandungan Kurma

17 Maret 2024   16:49 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:02 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: askara.co

Mungkin ada yang belum tahu nama latin dari buah kurma.  Phoenix dactilyfera L. Genusnya malah sama dengan nama burung abadi, secara harfian bisa diartikan sebagai bantalan jari burung phoenix.   Nama itu disematkan mungkin karena warna buahnya yang merah mengkilat dan bentuknya seperti jari jemari burung.  Atau memang karena sebegitu berkhasiatnya sehingga dikaitkan dengan nama burung mitologi tersebut.  Wallahua'lam.

A. Komposisi

Melihat kandungan buah kurma memang sangat menarik, komposisinya begitu lengkap.  Selain terdiri dari beberapa vitamin dan mineral, diantaranya natrium, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, zinc, magnesium, potasium, thiamin, riboflavin, niacin, folate, vitamin A dan vitamin K, kandungan seratnya cukup tinggi.

Kandungan serat buah kurma adalah sekitar 7-8/100 gram.  Bandingkan dengan nasi yang hanya mengandung 0,6/100 gram.  Karena kandungannya yang begitu komplit, sampai-sampai buah kurma disebutkan 20 kali dalam Al Qur'an.  Salah satunya adalah Tafsir Ibnu Katsir  dalam  QS.  Ar-Rahman  ayat  11  bahwa  kurma  memiliki  nilai yang  baik  serta  manfaat  yang  baik:

B. Manfaat

Kandungan serat dan karbohidrat yang tinggi dari kurma memunculkan berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

1. Menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan konstipasi

Kurma adalah makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut, hal ini dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker usus.

Manfaat kurma lainnya untuk lambung yaitu membantu memelihara mukosa lambung ketika Anda sedang berpuasa. Terlebih buah ini memiliki sifat anti-radang yang dapat menjaga lambung tetap sehat selama berpuasa.

2. Mencegah risiko diabetes

Walaupun rasanya manis, makan kurma tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko terkena diabetes. Kandungan serat dalam buah ini akan membantu mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun