Mohon tunggu...
Tarisa Adistia
Tarisa Adistia Mohon Tunggu... Novelis - Novelis | Mahasiswi Sastra Indonesia UNESA

Selamat datang di dimensi Kalpasastraku, platform estetika sastra, komik, film, dan buku bertemu kreativitas harmoni eksplorasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Kualitas Vs Komersialisme: Mengkritisi Krisis Sastra Anak

11 Maret 2024   07:40 Diperbarui: 11 Maret 2024   19:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca buku. Sumber: Freepik via KOMPAS.com

Kualitas sastra anak sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup karena kepentingan komersial yang dominan. Banyak karya sastra anak cenderung lebih fokus pada potensi keuntungan finansial daripada menitikberatkan pada kualitas isi dan pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

Dominasi Komersialisme:

Industri sastra anak sering kali terperangkap dalam dominasi tujuan komersial, di mana karya-karya yang dihasilkan lebih dipacu oleh keuntungan ekonomi daripada memperhatikan nilai-nilai edukatif dan kreativitas. Dalam konteks ini, aspek komersialisme seringkali menjadi prioritas utama, mengarahkan proses produksi dan penerbitan untuk memaksimalkan profitabilitas, seringkali mengorbankan substansi dan nilai-nilai mendalam yang seharusnya dihadirkan dalam karya sastra anak.

Pengaruh Media dan Teknologi:

Perkembangan media dan teknologi telah memberikan dampak signifikan terhadap krisis sastra anak. Anak-anak cenderung tertarik pada hiburan cepat dan visual yang disajikan oleh media modern. Hal ini mengakibatkan penurunan minat mereka pada kegiatan membaca dan eksplorasi sastra.

Dinamika tersebut realitasnya kita ketahui bersama bahwasanya anak-anak lebih terpapar pada konten-konten yang disuguhkan secara instan dan visual dalam bentuk media digital, yang sering kali lebih menarik perhatian mereka daripada pengalaman membaca buku atau karya sastra lainnya. Fenomena ini mengakibatkan tantangan lebih besar dalam memperkenalkan sastra anak sebagai bagian penting dalam pembentukan kepribadian dan literasi anak-anak di era digital ini.

Mengatasi Krisis Sastra Anak

Mendorong Kreativitas Penulis dan Ilustrator:

Diperlukan dorongan dan dukungan bagi penulis dan ilustrator untuk menciptakan karya sastra anak berkualitas tinggi yang memperhatikan nilai-nilai moral dan keindahan bahasa.

Para penulis dan ilustrator membutuhkan dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, seperti penerbit, komunitas sastra, dan masyarakat, agar mereka merasa didukung dan termotivasi untuk terus menciptakan karya-karya yang bermutu. Tujuan utamanya tentu adalah menciptakan karya sastra anak yang memiliki kualitas tinggi, baik dari segi naratif maupun nilai estetika. Ini mencakup penulisan yang memperhatikan struktur cerita, karakterisasi yang kuat, dan bahasa yang sesuai dengan target pembaca anak-anak.

Karya sastra anak yang berkualitas juga harus memperhatikan nilai-nilai moral yang disampaikan. Ini melibatkan pemilihan tema yang sesuai, pengembangan karakter yang menginspirasi, dan penyampaian pesan moral yang relevan dengan pengalaman dan pemahaman anak-anak.

Selain itu, keindahan bahasa juga menjadi fokus penting dalam menciptakan karya sastra anak yang berkualitas. Bahasa yang dipilih haruslah menarik dan sesuai dengan daya pikir anak-anak, sambil tetap mempertahankan keaslian dan keindahan ekspresi sastra.

Dengan dorongan dan dukungan yang cukup, para penulis dan ilustrator dapat menciptakan karya sastra anak yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mampu memberikan pengalaman literasi yang bermakna dan mempengaruhi pembaca muda secara positif.

Pendidikan Literasi:

Pendidikan literasi sejak dini merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk minat anak-anak terhadap kegiatan membaca dan sastra. Program-program literasi yang dirancang secara khusus untuk anak-anak dengan pendekatan yang menyenangkan dan bermakna memiliki potensi besar untuk mengatasi krisis yang sedang dialami oleh dunia sastra anak.

Melalui pendidikan literasi yang tepat dan menyenangkan, anak-anak dapat dibimbing untuk mengembangkan kecintaan pada membaca serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap dunia sastra sejak usia dini. Dengan demikian, upaya pendidikan literasi yang efektif diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi krisis sastra anak yang sedang terjadi.

Memperkaya Pilihan Bacaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun