Mohon tunggu...
Tarisa Adistia
Tarisa Adistia Mohon Tunggu... Novelis - Novelis | Mahasiswi Sastra Indonesia UNESA

Selamat datang di dimensi Kalpasastraku, platform estetika sastra, komik, film, dan buku bertemu kreativitas harmoni eksplorasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Kualitas Vs Komersialisme: Mengkritisi Krisis Sastra Anak

11 Maret 2024   07:40 Diperbarui: 11 Maret 2024   19:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca buku. Sumber: Freepik via KOMPAS.com

Mendorong keberagaman dalam pilihan bacaan anak-anak merupakan langkah penting dalam menanggapi dominasi komersialisme dalam industri sastra anak. Dengan memperluas jangkauan pilihan bacaan, anak-anak dapat diberi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai tema, gaya, dan perspektif yang tidak hanya didasarkan pada keuntungan komersial semata.

Dukungan terhadap penerbitan karya sastra anak yang berkualitas dan beragam menjadi kunci dalam memberikan alternatif yang lebih seimbang bagi anak-anak. Melalui penerbitan karya-karya yang menekankan nilai-nilai kreativitas, moral, dan keberagaman, anak-anak dapat dihadapkan pada pengalaman membaca yang bermakna dan mendukung perkembangan mereka secara holistik.

Kesimpulan

Krisis sastra anak hari ini mengharuskan kita untuk menghadapi peran kritis dari kualitas dan dominasi komersialisme dalam industri ini. Dengan memperhatikan nilai-nilai kreativitas, moral, dan edukatif, serta mendorong minat anak-anak pada membaca, kita dapat bersama-sama mengatasi krisis sastra anak dan mengembangkan sastra anak yang berkualitas dan bermakna.

Sastra anak memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perkembangan anak-anak. Meskipun tantangan dalam industri sastra anak semakin kompleks, upaya meningkatkan kualitas dan keberagaman dalam pilihan bacaan anak-anak harus terus dilakukan. Dukungan terhadap karya sastra anak yang berkualitas dan beragam, serta pendidikan literasi yang kuat, akan membantu membangun masa depan literasi yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan literasi yang mendukung, kreatif, dan beragam bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pembaca yang cerdas, kritis, dan penuh imajinasi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun