GEREJA LIBUR??
Demi mencegah penyebaran virus mematikan dan memabokan corona, (Covid.19) segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang dihentikan, termasuk berbagai kegiatan kerohanian, seperti misa kudus atau kebaktian, latihan koor, katekese, dll.
Adalah Bapak David, dia adalah seorang petani sayur, bertanya pada saya, apakah gereja libur? Saya sejenak terdiam. Apa jawaban yang tepat dan dapat dipahami oleh bapak David ini. Mau jawab "Ia" salah, mau jawab "tidak" kenyataannya tidak ada misa kudus. Akhirnya saya menjawab, ia misa tidak ada. Karena kalau saya jawab gereja tidak libur pasti bapak David kurang paham.
Gereja tidak libur.
Lalu Gereja itu siapa? Gereja itu apa? Gereja adalah himpunan atau persatuan umat beriman yang mengimani Kristus Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Gereja adalah semua orang yang dengan kemauan bebasnya telah dibaptis dalam nama Bapa,Putra dan Roh Kudus. Sampai tataran ini, maka sudah dipastikan bahwa Gereja adalah orang bukan suatu gedung atau suatu barang.
Gereja tidak libur, Gereja tetap tetap menjalani rutinitas hidup keimanan seperti biasa. Langkah-langkah antisipatif demi mencegah meluasnya wabah mematikan ini oleh Bapa Suci dan atau oleh Y.M para uskup untuk menjelankan misa atau ibadat dirumah masing-masing adalah hal yang baik.
Gedung gereja di tutup tetapi Gereja tetap hidup.
Gedung-gedung gereja ditutup demi menghindari kerumuman orang demi sesuatu yang baik dalam hal ini mencegah sesuatu hal buruk terjadi adalah hal yang mulia dan luhur. Sekali Gereja adalah saya dan yang membaca tulisan ini, marilah kita membangun persaudaraan dalam iman, meskipun kita tidak bersama dalam perayaan suci tetapi kita tetap satu dalam kasih Kristus.
Bello, akhir Maret, 31 2020
Tanus Korbaffo