Mohon tunggu...
Mario Tando
Mario Tando Mohon Tunggu... Penulis - Activist

Human Interest

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jalan Terjal Imlek dan Khonghucu di Indonesia (Pasca Kemerdekaan)

19 Januari 2023   23:40 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:00 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rasanya tidak mungkin untuk selalu berharap akan kehadiran Ratu Adil seperti yang ada pada sosok Gus Dur.

Pertarungan gagasan, ide, harapan, dan tujuan sejatinya hanya bisa diperjuangkan lebih luas dari dalam sistem pemerintahan.

Seperti hal nya Soekarno yang mempersilahkan semua kelompok-kelompok yang ada di Indonesia untuk berpolitik, bahkan masuk menjadi anggota dewan agar masing-masing kelompok dapat memperjuangkan ide dan harapan masing-masing secara fair dan bertanggungjawab, tentunya masih dalam bingkai Pancasila. Tentu saja bukan sekedar untuk kepentingan kelompok, melainkan untuk kepentingan bersama dalam versi dan pandangan kita masing-masing.

Jika saat ini masih banyak yang merasa sistem politik di Indonesia masih kurang baik, maka itulah yang perlu diperjuangkan bersama-sama agar kedepan menjadi lebih baik lagi.

Kembali lagi menyoal imlek, semua sekarang berubah 180 derajat, Imlek saat ini begitu diminati oleh semua pihak. Tentu saja semua diundang untuk merayakan kemegahan Imlek. Namun terkhusus umat Khonghucu, kemegahan Imlek tentu saja bukan sekedar perayaan semata, melainkan juga momentum kultivasi diri ke arah yang lebih baik lagi lengkap dengan ritual peribadahan yang jelas tersurat dalam kitab-kitab Khonghucu.

Semoga jalan terjal ini memiliki hentian, untuk sesaat menikmati hasil perjalanan panjang dan berliku, sebelum melanjutkan perjalanan terjal berikutnya.

Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili!

#UmatKhonghucuPinggiran

(Mario Tando)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun