Mohon tunggu...
amien istiarto
amien istiarto Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Primitive Love 3 (Part 3, Habis)

5 Januari 2012   07:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebetulan malam ini malam minggu, jadi jalur pulang kita masih ramai banyak orang lalu lalang, apalagi di alun2 kota, jam 10 lebih masih banyak orang malem mingguan.

Kami berjalan beriringan, tio dan nano paham dengan keadaan rupanya. Mereka jalan berdampingan dibelakang aku dan irma. Asiknya, mereka berdua berlagak cuek kalau pas  kuajak bicara,heheh….

Mereka memberi kesempatan untukku ngobrol dengan irma tampaknya. Mungkin itulah yang namanya teman, tau kondisi temanya yang lagi kegirangan karena cinta (hyaaaah..xixixi...). akirnya aku cuek aja, mencoba utuk tidak canggung ngobrol dengan irma. Tapi Entah apa yang sedang terjadi malam ini, aku sangat canggung sekali kali ini, tidak seperti biasanya yang bisa cuek mbanyol sekehendak hati, huftt..

“Gimana kuliahmu ma? Lancar?”, sapaku mencoba membuka pembicaraan.

“Agak ribet kali ini ton, dah mulai sibuk sanasini”, timpal irma.

“aktivis dong…”

“dulu iya, sering banyak kerjaan di jurusan, palagi kalo pas deket deket ospek. Kalau sekarang sibuk nyari dosen!”

“idem dong, dulu aku sering nginep di hima malah, kalau sekarang udah banyak adik tingkat yang dijurusan soalnya. Dah sampe berapa bab nok?”, sautku kemudian.(“nok”…cyaaaaahhh …)

#hima = ruang kesekretariatan HImpunan MAhasiswa#

“Baru bab dua ton, dosennya minta ampun susahnya ditemuin, sering ngilang dimana ntah tu dosen..”, timpal irma dengan sedikit melipat bibirnya, mengeluh.

“yo dicari no dosennya, jangan ditugguin”, ungkapku mencoba tanggapi keluhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun