Media Poster Menarik layanan Bimbingan dan Konseling
Satu kata bisa berdampak besar. Yuk, jaga etika berbahasa di era digital!
Di era digital ini, kita semua adalah warga negara digital. Media sosial dan platform daring telah menjadi ruang publik baru tempat kita berinteraksi,
Di era digital saat ini, penggunaan bahasa yang benar dan santun semakin penting untuk diperhatikan. Media sosial, forum daring, hingga aplikasi perpe
Di tengah pesatnya komunikasi digital, bahasa menjadi modal penting bagi kita untuk menyuarakan pikiran dan perasaan. Namun, ruang digital sering kali
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, sopan santun seringkali dianggap sebagai nilai tradisional yang kurang relevan. Namun, di MAN 1 Kota Cir
Seorang aktivis sosial yang vokal membela kaum lemah, tapi tetap ramah dalam tutur katanya.
Barangsiapa yang ingin ngobrol dengan Tuhan, maka Bacalah Alquran (dengan maknanya).
Bangsa juara bukan hanya soal medali dan ranking. Ia lahir dari jiwa yang santun tapi berani, qonaah tapi kompetitif, spiritual tapi inovatif.
Temukan bagaimana pepatah-petitih Minang menuntun setiap tutur kata dan sikap, membentuk harmoni sosial yang tak lekang oleh waktu.
Ada beberapa tahap bagi seseorang untuk menjadi luar biasa. Apa yang membedakan mereka dengan orang biasa lainnya?
Smart di Kelas, Santun di Luar: Kampus Butuh Mahasiswa dan Dosen Berakhlak
Smart di Kelas, Santun di Luar: Kampus Butuh Mahasiswa dan Dosen Berakhlak
Sopan santun merupakan salah satu budaya di bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas betapa ramahnya bangsa ini dalam berinteraksi.
Bahasa santun itu relevan. Kunci komunikasi sehat dan sukses di era digital.
Sopan santun adalah kebiasaan, Kebiasaan sederhana yang dapat membuat keharmonisan, kebiasaan tersebut dapat berdampak besar pada hubungan intraperson
Budaya sopan santu pada kehidupan seharari hari ditengah lingkungan masyarakat
Tim GIAT 11 UNNES Desa Gentan sukses menyelenggarakan kegiatan "Pembelajaran Pohon Santun" di TPA An-Niqmah, Desa Gentan, pada Jumat, 21 Februari 2025
jadikan dakwah lebih relevan, santun, dan menyentuh. Karena perubahan besar selalu dimulai dari pemahaman yang dalam dan niat yang tulus.
Sebagai seorang pelajar, saya sering bertanya-tanya: bagaimana membaca hati seseorang? Ternyata jawabannya sederhana---lihat saja bagaimana ia menyapa