Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Kopi Pagi Espresso Double Shot!

5 Oktober 2025   10:20 Diperbarui: 5 Oktober 2025   09:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nescafe espresso - Khoiritv

Setiap pagi selalu dimulai dengan satu ritual sederhana, tapi sakral: secangkir kecil espresso double shot racikan tangan sendiri. Bukan dari mesin espresso canggih, bukan dari kafe mahal beraroma vanilla dan jazz pelan di latar belakang.
Rahasianya sederhana --- dua sachet Nescaf Black tanpa gula, diseduh dengan air panas secangkir penuh. Harga totalnya cuma dua ribu rupiah. Tapi buatku, itulah investasi energi dan fokus terbaik yang pernah ada.

Setiap tegukan pertama seperti perintah booting system: mata terbuka, pikiran menyala, dan dunia mulai bergerak. Kopi hitam itu jadi "obat melek" sekaligus "sakelar" yang menyalakan mode penuh konsentrasi. Tak ada tambahan gula, tak ada manis-manisan --- hanya pahit yang jujur, keras, dan nyata.

Bagi sebagian orang, pahit itu tanda tak nyaman. Tapi buatku, pahit adalah kejujuran paling murni. Seperti hidup dan perjalanan panjang di dunia coding serta penulisan: tidak selalu manis, tapi selalu memberi hasil bagi yang mau bertahan.

Ritual yang Melahirkan Konsentrasi

Sudah 30 tahun aku menjalani ritual ini. Tiga dekade yang penuh malam panjang, pagi cepat, dan layar monitor yang bercahaya lebih lama daripada lampu kamar. Dari kopi inilah lahir ratusan modul aplikasi --- baris demi baris kode yang kuanggap seperti puisi teknis.

Setiap baris kode punya logika, setiap bug punya cerita, dan setiap perbaikan adalah kepuasan kecil yang tak tergantikan. Seperti secangkir kopi, setiap modul punya komposisi pas --- sedikit logika, sedikit kreativitas, dan sedikit kegigihan untuk mencari solusi yang tak langsung terlihat.

Di sela-sela coding, kopi itu tetap di sisi. Kadang sudah dingin, tapi tetap terasa nikmat. Kadang terlupa di pojok meja, tapi aromanya masih jadi pengingat: bahwa ide-ide besar sering lahir dari kesunyian dan fokus yang sederhana.

Bukan Sekadar Kopi, Tapi Simbol Disiplin

Bagi banyak orang, kopi mungkin cuma minuman. Tapi bagiku, ia simbol disiplin.
Disiplin untuk bangun lebih pagi ketika orang lain masih terlelap.
Disiplin untuk duduk di depan layar, menyusun logika program yang belum tentu berhasil.
Disiplin untuk terus menulis, bahkan saat inspirasi terasa kering.

Tak ada motivator yang membangunkanku. Tak ada seminar pengembangan diri. Hanya aroma kopi dan tekad untuk melanjutkan karya.
Kadang aku berpikir, kalau kesuksesan punya rasa, mungkin rasanya seperti kopi hitam: pahit di awal, tapi meninggalkan kenikmatan yang bertahan lama di lidah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun