Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Basa-Basi: Basa Sing Wis Basi. Sugar Coating dalam Meraih Karir

5 Oktober 2025   08:51 Diperbarui: 5 Oktober 2025   08:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drakor Sugar Coating - Hansinema

Pendahuluan

Basa-basi, dalam pengertian sehari-hari, kerap dipahami sebagai ucapan ringan pendahuluan --- "apa kabar?", "lama tak jumpa", dan lain-lain. Namun jika kita menambahkan frasa "basa sing wis basi", maka ada nuansa kritik: bahwa basa-basi tersebut sudah terlalu klise, basi, dan kehilangan makna kejujuran atau substansi.

Dalam konteks karir, konsep "sugar coating" (melapisi dengan gula) bisa menjadi analogi menarik: di satu sisi tampak manis dan menyenangkan, namun bisa menyembunyikan kenyataan yang pahit atau problematik. Essay ini akan menjelaskan makna harfiah dan kiasan "sugar coating", mengkaji perannya (positif / negatif) dalam dunia profesional, serta menawarkan refleksi dan rekomendasi berdasarkan literatur dan pendapat ahli.

Makna Harfiah dan Kiasan dari "Sugar Coating"

Makna Harfiah

Secara literal, "sugar coating" berarti melapisi sesuatu dengan gula atau lapisan gula tipis --- misalnya permen yang dilapisi gula atau obat yang dilapisi gula agar rasanya lebih bisa diterima. 

Makna Kiasan

Dalam penggunaan metaforisnya, "sugar coating" berarti membungkus kenyataan yang kurang menyenangkan atau menyinggung dengan diksi yang lebih halus, persuasif, atau "manis" agar terasa lebih dapat diterima. Dengan kata lain, ia adalah usaha "memoles" aspek negatif agar tampak tidak terlalu buruk. 

Dalam bahasa Indonesia sehari-hari, ia mirip dengan istilah "pemolesan", "upaya memperindah", atau "mencantumkan sisi positif supaya diterima".

Sugar Coating dalam Karir: Fungsi & Risiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun