Perempuan perlu memprioritaskan kesehatan mental dan fisik mereka sendiri
Sebagian orang mampu bangkit dan tumbuh lebih kuat setelah melewati masa-masa tergelap. Dalam psikologi, hal ini dikenal dengan resiliensi. Yuk kenali
Resiliensi dalam Islam bukanlah sekadar kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam
Resiliensi bukan sekadar bangkit, tapi juga seni menemukan cahaya di tengah gelap—dengan logika, emosi, dan hati yang tenang.
Sdm tangguh
KKN 075 UIN Sunan Kudus sosialisasikan resiliensi dan moderasi beragama bagi siswa MTs NU Ma’rifatul Ulum Desa Mijen, Kaliwungu, Kudus.
Dengan bersikap resiliensi, guru dan staf sekolah dapat menghadapi perubahan kurikulum dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan
Konsep pertanian yang mengintegrasikan cara bertani ekologis dan ekonomis bukanlah konsep baru. Ini sudah lama dilakukan. Tinggal diberi 'sentuhan'.
Kisah Zi Yi mengingatkan kita bahwa kehidupan adalah tentang bagaimana kita menghadapi tantangan, bukan tentang seberapa sempurna kita secara fisik.
Kuat bukan berarti tidak pernah rapuh. Kendalikan emosi, bangun resiliensi. Jadi tangguh tanpa kehilangan sisi manusiawimu.
implementasi teori dan konsep manajemen metropolitan, serta berdasarkan analisis tren, potensi, dan tantangan yang dihadapi Metropolitan Semarang
Kota Tahan Quantum 2025: Menuju Urban Resiliensi di Era Kuantum
Resiliensi Rantai Pasok: Konsep dan Aplikasi oleh Ismail Hasan Pambudi, CSCMP.
Spiritualitas yang baik akan membentuk resiliensi diri, sehingga mempunyai ketahanan diri dalam menghadapi tantangan hidup
Sebagaimana pohon tua yang akarnya menghunjam kuat, orang tua generasi 60 dan 70-an kini menjadi penopang generasi yang terus berguncang.
Apakah kamu pemimpin hebat itu? Cek dulu dengan karakternya di sini...
Angka bunuh diri Indonesia rendah karena masyarakat Indonesia rajin sambat supaya tetap hahahihi. Selain itu, juga resiliensi negara kita juga bagus.
Resiliensi bukanlah bakat bawaan, tapi sesuatu yang bisa dibangun - melalui kasih sayang, pengertian, dan lingkungan yang peduli.
Magang Mengajar ke luar negeri menjadi pilihan kegiatan mahasiswa calon guru di FKIP Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Resiliensi: Seni Bangkit dari Luka dan Tekanan Hidup
