Ikhwanul Halim

06 April 2022 | 2 tahun lalu

Tempat Kejadian Perkara

Baju terbaikku mirip kandang dan joran pancing. Baju terbaikku memiliki mata tempat meletakkan kaki.

Ikhwanul Halim

13 Agustus 2021 | 2 tahun lalu

Prosa Puisi atau Puisi Prosa?

Lirik menolak untuk mengisi ruang laman kosong. Yang kosong biarlah hampa. Stanza-stanza merayakan lubang putih.

Ikhwanul Halim

14 Juli 2021 | 2 tahun lalu

Kepada Sesiapa yang Terbangun sebagai Pujangga

Berabad-abad kemudian, di antara pecahan pot keramik, mereka akan mengingat kita. Serangga dalam tariannya, di antara lampu dan bilah kipas angin

Karla Wulaniyati

21 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Antologi Prosa Puisi Menyambut Hari Ibu, "Persembahan Langit yang Kedua"

Langit kembali mempersembahkan hadiah kedua untukku, pelengkap terdahulu. Kali ini kehadiran si bungsu menambah kesemarakan kehidupan. Kalau si sulung

Karla Wulaniyati

20 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Antologi Prosa Puisi Sambut Hari Ibu, "Ketika Semesta Mengajarkan Kita Terpuruk dan Bersabar"

Karla Wulaniyati

19 Desember 2018 | 5 tahun lalu

[Antologi Prosa Puisi Menyambut Hari Ibu] Diam Kita adalah Berkata

Sejak kau hadir semua jadi berubah. Menata diri dan kehidupan harus lebih baik. Memastikan bahwa kau tidak kurang satu apapun adalah prioritasku kini.

Karla Wulaniyati

18 Desember 2018 | 5 tahun lalu

[Antologi Prosa Puisi Menyambut Hari Ibu] Persembahan Langit

Kaki pegal menelusuri setiap jejeran rak buku, mata lelah mencari judul satu persatu. Hampir setiap buku sastra berkisah tentang cinta, tak masalah ka

Karla Wulaniyati

16 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Prosa Puisi | Mereka Mencinta bahkan Sebelum Bersatu

Keinginan untuk menjadikan Sharique menjadi anakku terlaksana. Saat ditinggal oleh suami aku sedang mengandung lalu lahir seorang anak perempuan canti

Karla Wulaniyati

13 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Prosa Puisi | Sahabat Termurni yang Diberikan Alam

Minggu ini aku berjanji pada Sharique untuk datang ke taman tidak di hari Sabtu seperti biasa karena ada yang harus dilakukan. Dia pun menyetujuinya m

Karla Wulaniyati

12 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Prosa Puisi | Pesona Burung dan Bunga dalam Bakti pada Pencipta

Hari ini jadwal main ke taman. Acara santai untuk me time tapi juga satu rutinitas. Jujurnya rutinitas yang ditunggu. Karena saat di taman aku bisa me

Karla Wulaniyati

11 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Prosa Puisi | Panggil Saja Aku Sharique

Pagi ini mentari ramah sekali. Menepuk pipiku dengan hangat walau hatiku masih dingin dan kelam karena kepergianmu. Kebiasaan yang kulakukan denganmu

Karla Wulaniyati

11 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Prosa Puisi | Kehancuran Itu Bernama Rindu

Kaki ini melangkah berat tapi tetap kujejakkan untuk mengejar dan melepas yang menyesakkan diri. Sejak ketiadaanmu semua terasa sesak. Untuk melepaska

Adelia TriEka

08 Desember 2018 | 5 tahun lalu

Minta Jodoh Kepada Hamba

Ia menatap langit biru di saat cuaca hatinya semakin memanas. Bagaimana mungkin dia yang di cinta, tidak lagi mengatakan hal di luar nalarnya. Alasan

Cathaleya Soffa

21 Agustus 2017 | 6 tahun lalu

Tertahan Senyummu

Kita adalah sekumpulan doa yang terpanjatkan. Rapalan demi rapalannya kita pintakan bersama kepada-Nya. Haruskah kini apa yang kita panjatkan berhambu

Putri Apriani

13 April 2016 | 8 tahun lalu

Retak

Aku berteriak. Kau tak mendengarnya. Kaca tebal ini menjadi penghalang sekaligus menyiksaku. Aku bisa melihat segala aktifitasmu setiap saat, hanya sa