Gentingnya kasus keracunan massal menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera menuntaskan Perpres tata kelola MBG.
Pakar Umsida menjelaskan penyebab keracunan MBG pada siswa, termasuk nitrat dan mikroba berbahaya, serta langkah pencegahannya.
Ikan hiu menjadi menu kontroversial dalam salah satu insiden MBG ketika beberapa siswa mengalami keracunan
Program MBG sendiri wujud nyata dari intervensi gizi anak usia sekolah. Anak sekolah di Indonesia masih memiliki asupan gizi di bawah standar ideal.
Representasi adalah kehadiran DPD RI dalam setiap kesulitan yang sedang dialami warganya.
Insiden keracunan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengguncang sejumlah sekolah di Indonesia, memicu kekhawatiran orang tua dan siswa.
KASUS TERKINI
engapa banyak kasus dari adanya program MBG? Apa yang sebenarnya menjadi tantangan pengimplementasian MBG di Indonesia?
Kasus keracunan MBG mengungkap lemahnya pengawasan. Niat baik harus diimbangi disiplin dan tanggung jawab demi keselamatan anak bangsa.
Stop keracunan jangan mbgnya bukti keseriusan negara hadir dalam memberikan kebutuhan dasar hidup manusia yaitu makan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kebijakan strategis pemerintah yang diharapkan dapat menjadi penopang kualitas sumber daya manusia (SDM)
Makan bergizi gratis gagal bila pangan lokal diabaikan dan pengawasan keamanan dipandang sebelah mata.
Kasus MBG masih terus menimbulkan masalah. Klaim haya 0,00017 yang keracunan justru menambah masalah lagi. Mengapa?
BGN meminta maaf usai ribuan siswa keracunan MBG. Reformasi pengawasan, sertifikasi koki, dan transparansi jadi kunci perbaikan.
Program MBG kian absurd: rakyat dihimbau jangan takut keracunan karena biaya ditanggung negara. Dari Makan Bergizi Gratis jadi Makan Beracun Gratis
Pemerintah perlu segera menarik tuas rem darurat program MBG bukan untuk menghentikan, melainkan untuk melakukan koreksi radikal.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menimbulkan banyak keresahan di orang tua siswa dan masyarakat. Apa saja yang perlu dievaluasi?
Baru target sasaran anak-anak sekolah, sudah muncul banyak problema. Lantas bagaimana jika program sudah mulai menyasar ke ibu hamil dan menyusui?
Program MBG harus segera dievaluasi secara komprehensif, mencakup aspek kesehatan, efisiensi fiskal, dan keadilan sosial.
Kasus keracunan makanan di SDN 12 Benua Kayong Ketapang, usai santap ikan hiu goreng dalam program Makan Bergizi Gratis