Mohon tunggu...
Pras
Pras Mohon Tunggu... Karyawan swasta

Bankers, landscaper, agriculture economics, traveling, goverment issue

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Stop keracunan jangan MBGnya

4 Oktober 2025   18:20 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

STOP KERACUNAN! REFORMASI TATA KELOLA dan Pengawasan MBG!

MBG bukan program yang gagal sejak awal, sudah 1,1 miliar porsi dibagikan sejak 6 Januari 2025. Artinya, niat baiknya sudah terukur dalam skala besar.

Program ini telah menjangkau puluhan juta anak, tercatat sudah 28 juta anak menjadi penerima manfaat.

Sangat tidak adil jika harus dihentikan, puluhan juta anak akan kehilangan asupan gizi yang sudah mulai mereka rasakan.

Bukan hanya anak-anak saja yang akan bersedih, tetapi ratusan ribu tenaga kerja yang saat ini sedang bekerja keras dalam menyediakan makanan untuk anak-anak juga akan terasa imbasnya.

antaranews.com/berita/5118293/kepala-bgn-program-mbg-telah-serap-hingga-600-ribu-tenaga-kerja

https://www.bgn.go.id/news/siaran-pers/tak-hanya-gizi-program-mbg-juga-tingkatkan-ekonomi-dan-buka-lapangan-kerja

https://harian.disway.id/read/899159/program-mbg-serap-ratusan-ribu-tenaga-kerja

Menghentikan MBG berarti memutus mata rantai pekerjaan itu.

Tapi kita tidak bisa menutup mata: dari sekitar 9 ribu dapur operasional, ada 79 dapur yang tercatat melakukan pelanggaran keamanan pangan, bahkan menyebabkan 5ribu anak menjadi korban keracunan.

https://www.bgn.go.id/news/berita/insiden-keamanan-pangan-jadi-atensi-bgn-tegaskan-komitmen-awasi-mbg?utm_source=chatgpt.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun