Hidup yang begini-begini saja bisa jadi dambaan orang di luar sana
Kompasiana adalah platform yang sangat cocok bagi ibu rumah tangga yang ingin curhat dan berbagi cerita melalui tulisan.
Menikmati peran ini membutuhkan perspektif yang positif, manajemen waktu yang baik, dan kemampuan untuk terus mengembangkan diri.
Memilih tetap berkarier atau menjadi ibu rumah tangga, sadarilah bahwa kamu tetap menjadi perempuan yang hebat apapun pilihanmu
Pelatihan kewirausahaan pada ibu rumah tangga, dasar dasar kewirausahaan
Apakah pekerjaan rumah tangga setara olahraga? Temukan perbedaan dan manfaat aktivitas fisik yang sebenarnya.
Perempuan Harus Pintar dan Berpendidikan, Demi Generasi Bangsa Selanjutnya. Ibu Rumah Tangga itu harus pintar.
Mahasiswa UNDIP ajar ecoprint ibu PKK di Desa Bengle, Boyolali, untuk keterampilan baru dan pendapatan tambahan keluarga.
Kisah sukses Fea Rini, Owner bisnis Mobileclass yang berhasil bangun rumah mewah untuk orang tuanya.
Jangan remehkan ibu RT sebab mereka telah berkontribusi dalam net zero emission.
Para Ibu Rumah Tangga, mari kita melakukan green Jobs dari yang paling sederhana, dari kita sendiri, anak, suami keluarga dan ajak tetangga
Berkebun untuk menghilangkan jenuh, pikiran menjadi lebih fresh, dan meningkatkan suasana hati
Banyak orang menyayangkan jika seorang sarjana memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Padahal faktanya, ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia.
Fake Produktivity bukan hanya tentang melakukan banyak hal, tetapi juga tentang perasaan tidak puas dan kurangnya pencapaian yang memuaskan.
Gagasan emansipasi peremuan kadang diterapkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan perempuan menjadi bukan dirinya
Jadi pelaku kerja perawatan? Enggak banget deh. Eits, tunggu dulu. Ini kerjaan penting banget lho, coba dengerin kata Andina ini
Seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pedagang sayur keliling yang harus membiayai kebutuhan keluarganya
Seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak berkebutuhan khusus penerimaan bansos
Siti Zainab adalah seorang aktris Indonesia yang aktif di industri film Singapura dan mencapai puncak karirnya pada tahun 1940-an dan 1950-an
Perempuan sebagaimana layaknya manusia, sebagai mana layakanya memilih untuk menjalankan hidup tujuannya untuk mencari peran sebagai wanita pada umuny