Mohon tunggu...
Rahmadhika Anton
Rahmadhika Anton Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga

Menulis sebenarnya ingin meluapkan uneg uneg yang terkadang melampaui batas pikiran. Terlalu berisik untuk di dengar sendiri. Pun begitu, ketika ia tak mau PERGI baik di urai menjadi inspirasi atau jejak agar menjadi kenangan kelak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Manifesto Seorang "Ibu Rumah Tangga" di Era Digital

2 Oktober 2025   02:04 Diperbarui: 2 Oktober 2025   02:04 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo


Label "ibu rumah tangga" adalah frasa yang maknanya kian bergeser, benarkah? seiring dengan pergantian waktu dan tuntutan zaman.


Dulu, tugas mulia itu sering ditafsirkan sebatas mengurus "Dapur, Sumur, Kasur". Sebuah citra yang teramat sederhana.


Nyatanya, realitas dan fakta di lapangan tak sesederhana itu. Jauh melampaui sekat-sekat domestik yang sempit.


Mengapa saya katakan demikian? Karena seorang ibu rumah tangga masa kini adalah motor penggerak ekonomi, baik mikro maupun makro.


Bahkan, tak berlebihan jika kita menyebut Ibu Rumah Tangga kini menjadi salah satu Devisa Negara yang amat berharga, patut kita banggakan.


Tengoklah linimasa media sosial. Hampir sebagian besar platform dipenuhi ibu-ibu rumah tangga yang mencari peruntungan, bukan?

Mereka bukan sekadar mengisi waktu luang, melainkan membangun kerajaan kecil dengan ketekunan luar biasa.


Saya, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT), termasuk dalam kategori tersebut, hanya saja dengan versi yang sedikit berbeda.


Selain rutinitas menulis dan mengurus segala kebutuhan rumah tangga, ada beberapa tambahan pekerjaan yang saya geluti.


Dari menjadi Perias ketika musimya datang, menjajakan makanan daring (online), hingga merajut aneka mainan untuk dipasarkan ke sekolah-sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun