Mohon tunggu...
Synne Lulla
Synne Lulla Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi tatanan bait, yang bersyair indah berdasarkan hati, ide dan semua inspirasinya. Sebagai gambaran diri aktualisasi hati. Salam manis. Folow me Instagram @ngepuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkit Merah Putihku

12 Februari 2014   20:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13922106061798072868

.

Langit menangis

Menyaksikan berjuta ratapan hati

Para penduduk yang harta-bendanya direnggut amarah bumi dalam bentuk banjir

..

Bendera kabung

Juga berkibar di Sinabung

Amarah bumi tengah turun gunung

Memberi jiwa-jiwa yang selimut mendung

.

Sinabung menangis

Amarah bumi telah berkecambuk di sana

Di tulang rusuk terdalam tanah air ibu pertiwi

Yang terpotong  menuntut setiap manusia sombong waktu untuk saling menolong

.

Sebut saja ini negeri ketabahan

Ketika bencana mendera tiada henti

Pemimpinnya malah sibuk menjual mimpi-mimpi nyeri

.

Payungmu tak mampu

Menahan lara sang pengungsi erupsi sinabung

Air mata jadi tanda terluka

.

Bencana terus melanda

Mengalir air mata di atas negeri derita

Dan jeritan tak terelakkan, harapan bantuan yang mereka butuhkan

.

Jika tak mampu

Menyumbang harta

Mari sejenak kita berdoa

Sebaik pikir mengeja makna

Ialah bingkaian rasa merupa doa

.

Sepenggal doa untuk saudaraku tercinta

Semoga bencana tak menjadikan kita putus asa

Dan semoga ada hikmah yang berguna untuk kita semua

.

Bencana di bumi air mata

Banjir duka ini berkabut pilu

Dengan sisa semangat yang ada

Bangkit merah putihku badai pasti berlalu

.

.

image jogja.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun