Mohon tunggu...
Syifa Helga Afifah
Syifa Helga Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Saya Syifa Helga Afifah, seorang mahasiswa gizi yang percaya bahwa gizi bukan hanya soal angka, tapi juga gaya hidup. Tertarik dengan dunia fashion, saya senang mengeksplorasi bagaimana penampilan bisa berpadu dengan gaya hidup sehat. Di sini, saya membagikan insight seputar ilmu gizi terkini, tips hidup sehat, serta ulasan tren makanan yang sedang hits dari sudut pandang sains dan selera. Selain itu, saya juga tertarik dengan dunia kewirausahaan, khususnya di bidang kuliner sehat dan produk nutrisi. Tulisan saya akan mengulas peluang bisnis, inovasi produk, dan kisah inspiratif dari dunia gizi dan UMKM. Gizi, gaya, dan growth saya percaya ketiganya bisa berjalan beriringan. Yuk, baca dan diskusi bareng!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Tuberkulosis: Penyakit Menular yang Masih Mengintai Indonesia

19 Juli 2025   17:16 Diperbarui: 19 Juli 2025   17:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Tuberkulosis?

Tuberkulosis atau TB adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru, namun juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang, bahkan otak.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2024, TB masih menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian di dunia. Di Indonesia sendiri, TB termasuk penyakit prioritas nasional karena kasusnya masih sangat tinggi.

Bagaimana TB Menular?

TB menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara, dan melepaskan droplet yang mengandung bakteri ke lingkungan. Seseorang bisa tertular jika menghirup droplet tersebut dalam waktu lama dan sering, terutama di lingkungan padat, lembab, dan sirkulasi udara buruk.

Siapa yang Rentan Terkena TB?

Tidak semua orang yang terpapar langsung sakit. Risiko menjadi sakit TB aktif meningkat jika:

  • Daya tahan tubuh lemah (karena gizi buruk, stres, HIV/AIDS, diabetes)

  • Merokok atau konsumsi alkohol

  • Tinggal di lingkungan kumuh atau padat

  • Kurang asupan makanan bergizi

  • Tidak melengkapi vaksinasi BCG saat kecil

Gejala TB yang Perlu Diwaspadai!

TB memiliki gejala khas yang berlangsung lama, antara lain:

  • Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

  • Demam berkepanjangan (terutama malam hari)

  • Berkeringat di malam hari

  • Nafsu makan menurun

  • Kadang disertai nyeri dada atau batuk darah

Apakah TB Bisa Disembuhkan?

TB bisa disembuhkan 100% jika penderita minum obat secara teratur selama minimal 6 bulan. Obat TB tersedia gratis di puskesmas melalui program DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course). Namun, banyak pasien yang berhenti minum obat di tengah jalan, sehingga memperparah penyakit dan menyebabkan kekebalan terhadap obat (TB resistan obat).

Komplikasi Jika Tidak Diobati!

Penderita TB, jika tidak ditangani dapat menyebabkan:

  • Kerusakan paru-paru permanen

  • Infeksi menyebar ke tulang, ginjal, hati, otak (meningitis TB)

  • Kematian karena gagal napas atau infeksi menyeluruh

Gizi dan TB: Jangan Diabaikan!

Pasien TB sering mengalami penurunan berat badan drastis karena tubuh bekerja keras melawan infeksi. Karena itu, pasien perlu mengonsumsi makanan bergizi tinggi terutama sumber protein, zat besi, dan vitamin untuk membantu proses penyembuhan. Bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa konsumsi susu tinggi protein seperti susu kambing Etawa dapat membantu meningkatkan status gizi pasien TB. 

Yuk, Cegah TB Bersama!

Mencegah TB lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah pencegahan sederhana:

✅ Vaksinasi BCG sejak bayi
✅ Tidak merokok atau konsumsi alkohol
✅ Rutin membuka ventilasi rumah
✅ Menggunakan masker jika ada anggota keluarga batuk lama
✅ Segera periksa ke puskesmas jika mengalami batuk lebih dari 2 minggu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun