Mohon tunggu...
Muhammad Fadlan
Muhammad Fadlan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembatasan kebebasan berekspresi harus didukung demi menjaga ketertiban dan keberlangsungan demokrasi.

5 Agustus 2025   22:13 Diperbarui: 5 Agustus 2025   22:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kebijakan pemerintah, seperti yang terlihat dalam demo-demo yang

belakangan ini terjadi. Masyarakat merasa sudah menyampaikan aspirasi

mereka, tapi sayangnya, pemerintah kadang terkesan bungkam dan tidak

memberi respons yang jelas. Hal ini membuat banyak orang jadi skeptis dan

ragu pada kredibilitas pemerintah, apalagi jika ada kasus-kasus serius seperti

hilangnya aktivis. Dalam negara yang menganut demokrasi "dari rakyat, oleh

rakyat, dan untuk rakyat," batasan berpendapat ini seharusnya bisa jadi bahan

diskusi, bukan malah dianggap sepele.

Di tengah semua itu, kita juga harus mengakui satu hal. Meskipun banyak

suara yang tulus, ada juga sebagian oknum yang memanfaatkan demo atau

momen kritis ini untuk kepentingan pribadi. Ini jadi tantangan besar karenakualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih perlu ditingkatkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun