Mohon tunggu...
Syari Fani
Syari Fani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Surabaya

Seorang ibu rumah tangga yang suka menuliskan pengalaman keseharian di https://keluargamulyana.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjawab Mitos dan Fakta Seputar Air Minum Kemasan yang Sering Dianggap Keliru

5 Oktober 2019   07:38 Diperbarui: 5 Oktober 2019   07:47 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beragam merek air minum kemasan kini hadir di Indonesia. Diantara air minum kemasan yang populer yaitu air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi). Bahkan ada beberapa produk mengklaim air minum produksinya dapat menyembuhkan penyakit kanker. 

Apakah informasi seputar manfaat air minum kemasan yang beredar di masyarakat selama ini sudah melalui penelitian oleh ahlinya atau hanya strategi marketing untuk menarik minat konsumen saja ?. Nanti saya uraikan di bawah. Sebelumnya, ijinkan saya menceritakan pengalaman saya tentang memilih air minum kemasan terbaik.

Saat kuliah, saya pernah mendengar dari seorang teman satu kos perihal air minum kemasan. Menurutnya, air mineral kurang jernih, sebab melalui pengalaman yang sudah ia tes, terdapat kotoran yang dihasilkan setelah melalui proses penjernihan melalui alat tertentu yang ia punyai di rumah. 

Mendengar kabar tersebut teman-teman beramai ramai mengganti air minum kemasan galon. Setelah saya tanyakan pada orang yang lebih paham tentang air mineral, ternyata kotoran tersebut sebetulnya berupa mineral yang baik untuk tubuh.

Kejadian serupa juga terjadi saat saya bekerja. Adanya pergantian pimpinan, membuat kebijakan air minum kemasan yang akan dikonsumsi harus sesuai dengan seleranya. Maka seluruh air minum kemasan yang diminum oleh pegawai pun berganti.

Pertanyaannya apakah teman atau pimpinan saya sudah tahu betul air minum kemasan seperti apa yang dibutuhkan oleh tubuh ?. Jawabannya belum tentu. Yang saya yakini waktu itu, air minum kemasan yang bagus itu yang jernih, sehingga baik buat kesehatan. Pemikiran saya dulu sejalan dengan teman dan pimpinan.

Hydration Talk, Ajak Masyarakat untuk Pahami Jenis dan Manfaat Air Minum Kemasan

Hydration Talk merupakan salah satu bentuk edukasi tentang hidrasi sehat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebiasaan minum air yang sehat sebagaimana dibutuhkan oleh tubuh. Dikemas dalam bentuk talk show, hasil kerja sama PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan Universitas Indonesia.

Foto : Dok pri
Foto : Dok pri

Selain banyaknya informasi air minum kemasan yang beredar di masyarakat, kurangnya pengetahuan tentang hidrasi sehat juga masih banyak terjadi di Indonesia, ungkap dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hasil penelitian The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) menunjukkan 46,1% subyek yang diteliti mengalami kurang air ringan. Kejadian ini lebih tinggi pada remaja yaitu 49,5 % dibandingkan pada orang dewasa 42,5%.

THIRST juga mendapatkan hasil penelitian bahwa prevalensi kurang air ringan lebih tinggi pada daerah dataran rendah yang suhunya lebih panas dibandingkan daratan tinggi. 6 dari tiap 10 subyek yang diteliti (sekitar 60%) tak tahu bahwa perlu minum lebih banyak bagi ibu hamil, ibu menyusui, orang yang berkeringat dan bagi orang yang berada di lingkungan atau ruang dingin.  

Foto : Dok pri
Foto : Dok pri

Hanya sekitar separuh dari subyek orang dewasa dan remaja yang tahu kebutuhan air minum sekitar 2 liter sehari. Faktor terjadinya kurang air ringan ini adalah ketidaktahuan dan kesulitan akses secara fisik dan ekonomi dalam memperoleh air minum.

THIRST dilakukan dengan pemeriksaan berat jenis urin (urine specific gravity) pada 1200 sampel di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makasar, Malino.


Fungsi Air Minum bagi Tubuh


Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam sebagai Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyampaikan bahwa, "minum air yang cukup sangatlah penting, jangan tunggu sakit lebih dulu baru banyak minum air".

Foto : dok pri
Foto : dok pri

Manfaat air minum bagi tubuh

Dua pertiga 60-70% tubuh manusia terdiri atas air, hal ini menggambarkan betapa pentingnya air minum bagi kehidupan manusia. Sebagai zat gizi air punya fungsi penting bagi tubuh manusia, antara lain :

1. Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh
2. Sebagai pengatur suhu tubuh
3. Sebagai pelarut
4. Sebagai pelumas dan bantalan
5. Sebagai media transportasi
6. Sebagai media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit dan membuat hidup jadi lebih sehat dan nyaman.

Kebutuhan air minum sehari-hari tiap orang berbeda beda. Faktor yang dipertimbangkan dalam memperhitungkan kebutuhan air yaitu, suhu lingkungan dan suhu tubuh, intensitas dan lama aktivitas fisik, ukuran tubuh, serta kondisi fisiologis lain, seperti usia lanjut, hamil dan menyusui.

Akibat yang ditimbukan akibat kurang air minum

Dr Nurul juga menungkapkan, dalam rekomendasi yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan di Tumpeng Gizi Seimbang terlihat bahwa selain memenuhi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, kita juga harus memenuhi kebutuhan air dengan rekomendasi delapan gelas sehari.

Kecukupan air dapat berfungsi untuk mencegah dehidrasi atau ketidakseimbangan kebutuhan cairan tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, kelelahan dan sembelit.
Gangguan kesehatan jangka panjang sseperti gangguan ginjal (batu ginjal, penyakit ginjal kronis), infeksi saluran kemih maupun resiko kegemukan.  

Selain itu, pada gangguan kesehatan tertentu butuh asupan air minum lebih banyak untuk mengganti cairan yang telah hilang dari tubuh dan mempercepat penyembuhan seperti, demam, diare, konstipasi, batu saluran kemih, obesitas.

Begitu pula gangguan kesehatan ibu hamil seperti,  pre-eklamsia, rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama (biasanya terjadi pada awal kehamilan, istilah medisnya hiperemesis gravidarum), persalinan lama, perdarahan pasca bersalin  

Mengenal jenis air minum kemasan di Indonesia

Dok : ihwg.or.id
Dok : ihwg.or.id

Guna memenuhi kebutuhan air minum yang layak dan bersih, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi salah satu pilihan banyak orang. "Sayangnya, dengan beragam merek AMDK yang telah beredar di pasaran belum diikuti dengan pemahaman dan manfaat pada tiap jenisnya," ungkap Dr. Diana Sunardi sebagai Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG).

Di Hydration Talk kali ini, dr. Diana mengungkap lebih dalam tentang 4 jenis air minum yang banyak diminum oleh masyarakat yaitu, air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi).

Keempat jenis air minum punya karakteristik yang berbeda-beda.

Air mineral

Merupakan air yang banyak beredar di pasaran. Air mineral mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, sesuai yang diatur oleh SNI. Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh. Adapun manfaat dari masing-masing kandungan mineral yang baik untuk tubuh antara lain :

Natrium

Berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

Magnesium
Bermanfaat untuk menjaga sistem kardiovaskuler

Kalsium
Baik untuk tulang

Kalium

Bermanfaat untuk sistem saraf dan otot

Zinc

Berfungsi untuk pembentukan sel dan enzim

Florida

Berguna untuk mencegah karies gigi

Silica
Membantu memperkokoh jaringan

Selain manfaat dan tercukupinya kebutuhan hidrasi, untuk jenis air demineral, air pH tinggi maupun air dengn tambahan oksigen masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenis air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain. Saat ini belum ada bukti klinis atau ilmiah maupun publikasi klinis atau ilmiah jenis tipe air tertentu untuk manfaat kesehatan.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)3, mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral dapat meningkatkan resiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung dan hipotiroid.
Nah, oleh sebab itu memilih air minum yang untuk memenuhi hidrasi sehat, rutin minum air mineral biasa saja sangat bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh.

Saat membeli air minum kemasan perhatikan juga kemasan, label dan tanggal kadaluwarsa. Pilih kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kadaluwarsa terlihat jelas, perhatikan kode produksi yang sama di bagian tutup dan botolnya.

"Selain itu, pastikan air dalam kemasan berkualitas baik. tak berwarna, tak berbau, tak berasa sebelum diminum dan pastinya tidak mengandung bahan berbahaya," ungkap dr. Diana.
 

Mitos dan Fakta Air Minum Kemasan

Foto : Dok pri.
Foto : Dok pri.


Bila dijabarkan satu persatu informasi tentang air minum yang baik bagi tubuh ini sebenernya banyak, selain pengalaman saya di atas. Beberapa diantaranya sebagai berikut :

Air beroksigen dapat tingkatkan performa fisik

Belum terbukti secara ilmiah. Penyerapan oksigen dalam tubuh hanya oleh paru-paru dan bukan melalui usus. Pernyataan di atas adalah MITOS.

Asupan air demineral jangka panjang tidak dianjurkan

Air demineral punya derajat keasaman (pH) di bawah air mineral. Sesuai panduang WHO, konsumsi air demineral dalam jangka lama dapat meningkatkan gangguan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Pernyataan di atas adalah FAKTA.

Air Alkali tidak dapat tingkatkan pH darah

Konsumsi air alkali atau air asam tidak akan mengubah pHdarah kecuali bila ada gangguan pada ginjal atau paru. Minuman alkali atau asam kemungkinan dapat mengubah pH urin. Pernyataan di atas adalah FAKTA.

Asupan air demineral dapat turunkan berat badan

Air demineral dapat tingkatkan produksi urin yang akan menimbulkan rasa haus dan pada akhrnya akan meningkatkan asupan air. Kalaupun terjadi penurunan berat badan hanya bersifat sementara. Pernyataan di atas adalah MITOS.

Asupan air mineral setiap hari tidak baik untuk tubuh sebab mineral akan menumpuk dalam tubuh

Jumlah mineral yang terkandung dalam air mineral hanya sedikit (sesuai aturan yang berlaku) dan tak akan menyebabkan penumpukan mineral dalam tubuh. Air mineral bantu mencukupi asupan mineral bagi tubuh. Pernyataan di atas adalah MITOS.

Semoga sedikit penjelasan tentang air minum bisa membuka wawasan kita semua untuk lebih kritis menanggapi suatu informasi entang air minum yang belum tentu benar sebab belum ada kajian ilmiahnya. Untuk cek informasi seputar air minum yang valid bisa kunjungi website IHWG.

 

Sumber referensi :

Budi Iman Santoso, Hardinsyah, Parlindungan Siregar, Sudung O. Pardede. Air Bagi Kesehatan Edisi Ketiga. 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun