Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan Dana Pensiun

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Humas ADPI - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gampang Stres dan Cemas, Bersujudlah

19 September 2025   07:37 Diperbarui: 19 September 2025   07:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gampang Stres dan Cemas, bersujudlah (Sumber: Syarifudin Yunus)

Tapi sayangnya, kita sering salah menaruh keluh-kesah. Ada yang melampiaskan lewat amarah, ada yang memilih diam hingga terluka sendiri, ada pula yang sibuk mencari pelarian agar sejenak lupa. Bahkan tidak sedikit yang bercerita ke orang lain. Maka hasilnya pasti hampa. Karena  hanya Allah tempat satu-satunya yang paling aman untuk segala keresahan. "Dan pada sebagian malam, bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian malam yang panjang."

 

Apapun dan di mana pun, biarkanlah sujud menjadi hujan yang menyejukkan, hingga hati kembali cerah dengan cahaya iman. Maka ajari anak-anak kita untuk sujud. Sebab sujud sangat istimewa. Kita berbisik ke bumi tapi terdengar hingga ke langit. Salam literasi!

Membaca pun bagian bersujud (Sumber: TBM Lentera Pustaka)
Membaca pun bagian bersujud (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun