Penanganan kenakalan remaja memerlukan pendekatan komprehensif yang melampaui sekadar pendisiplinan fisik. Ia membutuhkan pemahaman mendalam tentang psikologi perkembangan remaja, dinamika sosial yang memengaruhi perilaku mereka, serta strategi intervensi yang berbasis bukti.
Sebagai penutup, ide penempatan pelajar bermasalah di barak militer bukanlah kebijakan yang secara inheren buruk, namun perlu dirancang dengan hati-hati agar tidak menjadi sekedar "penghukuman" yang terselubung. Program ini berpotensi memberikan dampak positif jika dirancang sebagai bagian dari sistem rehabilitasi yang lebih luas, dengan komponen pendidikan, konseling, dan pemberdayaan yang kuat.
Mengatasi kenakalan remaja bukanlah tentang menciptakan generasi yang takut pada otoritas, melainkan membangun generasi yang memiliki disiplin diri, tanggung jawab sosial, dan keterampilan hidup yang memadai untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan pendekatan yang tepat, keterlibatan institusi militer dalam dunia pendidikan dapat menjadi katalis positif bagi transformasi pribadi generasi muda Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI